Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menerbitkan surat utang senilai Rp 2 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahun 2016 dengan target dana yang akan dihimpun mencapai Rp 5 triliun.
Obligasi tersebut bertenor tiga tahun, dan menawarkan kupon 9%-10%. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan. Pembayaran bunga obligasi pertama pada 10 September 2016. Sedangkan pembayaran bunga terakhir yang sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada 10 Juni 2019.
Perseroan sudah memperoleh hasil pemeringkatan idA- (single A minus) untuk obligasi tersebut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Direktur Utama WSKT Muhammad Choliq mengatakan, sebesar 70% dari dana obligasi itu akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan pekerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung, dan EPC.
"Sisanya sekitar 30% akan digunakan untuk investasi di anak perusahaan," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/5). Investasi itu akan dilakukan dalam bentuk setoran modal, antara lain ke PT Waskita Toll Road untuk investasi dan pembiayaan proyek jalan tol, dan penyertaan modal ke PT Waskita Karya Realty untuk investasi dan pembiayaan proyek properti.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan sudah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi yakni, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Rencananya, masa penawaran awal obligasi dilakukan pada 11-24 Mei 2016, masa penawaran umum pada 6-7 Juni 2016, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 13 Juni 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News