Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) semakin gencar melakukan ekspansi di bisnis jalan tol. Setelah berhasil mencaplok ruas tol Batang-Semarang sepanjang 75 Kilometer (km) baru-baru ini, perseroan juga akan segera mengakuisisi 60% saham ruas tol Kayu Agung- Palembang- Betung (Kapal Betung).
Muhammad Choliq, Direktur Utama WSKT mengatakan, proses akuisisi tersebut ditargetkan rampung dalam minggu ini. Hanya saja, dia enggan menyebutkan jumlah dana yang disiapkan perseroan untuk mencaplok ruas Kapal Betung tersebut. " Nilainya tidak bisa disebutkan. Tapi ini akan rampung pekan ini," ujarnya pada KONTAN, Senin (18/4).
Ruas tol Kapal Betung sepanjang 111,69 km tersebut dikelola oleh PT Sriwijaya Makmore Persada. Adapun kepemilikan ruas tol tersebut saat ini digenggam oleh PT Kayson Company dengan kepemilikan 90%, PT Persada Tanjung Api-Api 5%, PT Sriwijaya Persada 4%, dan PT Perusahaan Daerah Prodexim 1%.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR), Herwidiakto mengatakan, pihaknya sebagai anak usaha WSKT yang mengelola bisnis jalan tol telah mengajukan surat perubahan kepemilikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Herwidiakto mengungkapkan, WTR telah mengantongi izin dari Kementerian PUPR. Saat ini, perseroan tinggal merampungkan Akta Jual Beli (AJB) dari proses akuisisi tersebut. "Targetnya akhir bulan ini. Nanti kita akan jadi pemegang mayoritas," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/4).