kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.464.000   3.000   0,21%
  • USD/IDR 15.145   -15,00   -0,10%
  • IDX 7.528   -168,99   -2,20%
  • KOMPAS100 1.172   -24,47   -2,05%
  • LQ45 939   -21,02   -2,19%
  • ISSI 227   -4,54   -1,96%
  • IDX30 482   -10,75   -2,18%
  • IDXHIDIV20 579   -12,75   -2,15%
  • IDX80 134   -2,54   -1,86%
  • IDXV30 141   -2,10   -1,47%
  • IDXQ30 161   -3,26   -1,98%

WSKT memburu proyek hingga Timor Leste


Selasa, 26 November 2013 / 06:38 WIB
WSKT memburu proyek hingga Timor Leste
ILUSTRASI. Promo Tiket.com s.d 16 Juli 2022, Nikmati Diskon Hotel Domestik Hingga 40%


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memenangi tender proyek pengembangan Bandara Suai di Suai, Timor Leste. Proyek ini, WSKT peroleh awal bulan ini senilai US$ 67,69 juta. Selain proyek itu, WSKT masih mengincar proyek lain di negara bekas provinsi Indonesia itu.

Nama WSKT sudah cukup dikenal di Timor Leste. Sejumlah analis pun menilai perusahaan konstruksi pelat merah ini berpeluang mendapatkan proyek lain di negara yang tengah banyak membangun infrastruktur itu.

Menurut analis AM Capital Indonesia, Helmi Therik, ada banyak rencana proyek infrastruktur di Timor Leste. "WSKT sebenarnya pemain lama di bisnis konstruksi Timor Leste," kata dia.

Analis Trimegah Securities, Maria Renata menambahkan, dengan menggarap proyek pemerintah Timor Leste bisa berdampak positif bagi perusahaan. Sebab, menurut dia, risiko dan potensi gagal bayar menggarap proyek-proyek pemerintah sangat kecil.

Alasan kedua, Timor Leste merupakan negara berkembang dan banyak membangun infrastruktur. "Pekerjaan membangun bandara akan menjadi catatan bagus bagi WSKT," kata dia. Selanjutnya, Waskita bisa lebih mudah mendapatkan proyek lainnya di Timor Leste.

Proyek tersebut bisa mengangkat nilai kontrak baru WSKT. Maklum, kontrak baru WSKT hingga Oktober tahun ini baru mencapai Rp 9,9 triliun atau 55,93% dari target setahun Rp 17,7 triliun. "Dengan tersisa satu kuartal, WSKT akan sulit mencapai target," ujar analis Mandiri Sekuritas, Handoko Wijaya.

Kata Handoko, kondisi kuartal IV tahun ini berbeda dengan periode sama tahun lalu. Proyek-proyek di akhir tahun ini seret karena risiko bisnis lebih tinggi akibat depresiasi rupiah, kenaikan upah buruh dan tantangan lain.

Selain itu Maria bilang, ada kontrak yang seharusnya diperoleh WSKT pada tahun ini mundur menjadi tahun depan. Karena itu, manajemen WSKT merevisi target pendapatannya di tahun ini dari Rp 11,2 triliun menjadi Rp 10,6 triliun. Demikian juga dengan target perolehan kontrak baru direvisi dari Rp 17,9 triliun turun menjadi Rp 16 triliun.

Sedangkan, target laba bersih WSKT tidak berubah tetap sebesar Rp 363 miliar. Meski sisa waktu satu kuartal, Maria memperkirakan WSKT masih bisa mencapai target tahun ini. Menurut dia, pendapatan WSKT pada kuartal IV bisa menyumbang 47% total pendapatan dalam setahun.

Maria menilai, WSKT harus menambah pendapatan dari bisnis lain. Sebetulnya, mulai tahun ini, WSKT mulai masuk ke bisnis penjualan beton pra cetak alias precast, namun kontribusinya kecil.

Di kuartal III 2013, kontribusi bisnis precast baru mencapai Rp 8,09 miliar. Maria berharap, bisnis precast bisa memberi kontribusi pendapatan lebih besar bagi WSKT di masa mendatang untuk mengimbangi bisnis konstruksi yang marginnya kecil.

Helmi merekomendasikan, buy saham WSKT dengan target harga Rp 1.100. Harga itu merefleksikan price earning ratio (PER) 13 kali di 2013 dan 8,5 kali di 2014.

Handoko merekomendasikan neutral saham WSKT dengan target Rp 600 per saham. Joko Sogie, analis Danareksa Sekuritas merekomendasikan hold saham WSKT dengan target Rp 470. Harga WSKT naik 2,2% ke Rp 465 per saham, kemarin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×