Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bakal menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement Tahap IV dengan melaksanakan konversi utang utang para kreditur.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Legal WSBP, Fathul Anwar mengatakan, langkah ini merupakan pelaksanaan atas Perjanjian Perdamaian yang telah disahkan (homologasi) oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 28 Juni 2022.
Secara total, saham yang akan diterbitkan WSBP adalah sebanyak 33.600.099.773 alias 33,6 miliar saham biasa. Nilai nominal per saham adalah Rp 50.
Saham yang telah diterbitkan pada PMTHMETD Tahap I adalah 28.194.563.791 alias 28,19 miliar saham biasa.
Pada PMTHMETD Tahap II, saham yang diterbitkan sebanyak 350.781.751 alias 350,78 juta saham biasa.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Garap Proyek Tanggul Laut Senilai Rp 41,56 Miliar
Pada PMTHMETD Tahap III, saham yang diterbitkan sebanyak 178.545.623 alias 178,54 juta saham biasa.
Pada PMTHMETD Tahap IV, saham yang akan diterbitkan sebanyak 751.468.422 alias 751,46 juta saham biasa.
Pelaksanaan PMTHMETD Tahap IV akan dilakukan pada 26 Maret 2025. Tanggal efektif pencatatan saham hasil PMTHMETD Tahap IV adalah pada 27 Maret 2025. Sementara, pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD Tahap IV pada 8 April 2025.
PMTHMETD akan dilaksanakan dengan harga konversi RP 50,81 per saham yang didapatkan berdasarkan perhitungan volume-weighted average price (VWAP) sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perdamaian.
“Setelah pelaksanaan PMTHMETD Tahap IV, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor WSBP akan meningkat dari 55.085.048.699 alias 55,08 miliar saham menjadi 55.836.517.121 alias 55,83 miliar saham,” kata manajemen WSBP pada keterbukaan informasi tanggal 19 Maret 2025.
Ada total 14 kreditur dagang tranche D yang ikut serta dalam PMTHMETD Tahap IV ini. Paling besar adalah Multi Welindo yang telah terverifikasi untuk konversi Tahap IV Rp 28,94 miliar, sehingga akan menerima 569,58 juta saham.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Hadapi Permohonan Pembatalan Homologasi
Di posisi kedua, ada Yaksa Tiwi Krama yang terverifikasi untuk konversi Tahap IV Rp 2,19 miliar, sehingga akan menerima 43,22 juta saham. Disusul Willy Dwi Perkasa yang terverifikasi untuk konversi Tahap IV Rp 1,64 miliar, sehingga akan menerima 32,28 juta saham.
Selanjutnya: Prabowo Optimistis! Investasi di Pemerintahannya akan Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja
Menarik Dibaca: Ramadan Berkah, SIG Sediakan Musala dan Toilet Portabel di GBK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
