Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) berhasil mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan yang cukup signifikan di sepanjang semester pertama 2011.
Berdasarkan laporan keuangan unaudited di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia hari ini (20/7), laba tahun berjalan Garda di semester I tahun ini melonjak 7.293,06% menjadi Rp 939,807 miliar. Sebagai perbandingan, laba tahun berjalan pada periode yang sama tahun lalu hanya sebesar Rp 12,712 miliar.
Jika dilihat, lonjakan laba dipicu oleh melambungnya tingkat penjualan perusahaan yang mencapai Rp 1,148 triliun. Angka ini naik dari pendapatan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 36,215 miliar.
Pendapatan perusahaan didapat dari penjualan batu bara ekspor senilai Rp 436,903 miliar dan pendapatan lain-lain senilai Rp 711,150 miliar.
Dalam penjelasannya, Garda menyebut, pihaknya telah menandatangani kontrak jual dan beli batubara dengan salah satu agen perdagangan batubara internasional dari Timur Tengah. Dalam proses ini, pembeli telah membayar sejumlah Rp 711,15 miliar atau setara dengan US$ 75 juta.
Dana itu ditujukan untuk pembelian batubara sebanyak 10.000.000 metrik ton (MT) dari tambang Garda di pulau Bunyu, Kalimantan Timur, yang akan dilakukan selama tiga tahun. Adapun perinciannya sebagai berikut:
• Sebelum 31 Des 2014 = 3.000.000 MT
• Sebelum 31 Des 2015 = 3.500.000 MT
• Sebelum 31 Des 2016 = 3.500,000 MT
Pada penutupan akhir pekan ini, saham GTBO melonjak 4,63% menjadi Rp 5.650.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News