Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Meski pada awal perdagangan sempat melemah tipis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap perkasa. Pada penutupan sesi siang, IHSG kembali mencetak rekor baru di level 3142,987 atau menguat 0,46%. Meski menguat, transaksi di lantai bursa tidak melimpah yakni hanya senilai total Rp 1,875 triliun dengan volume 2,529 miliar.
Sektor perkebunan menjadi pendorong kenaikan indeks dengan penguatan 1,71%. Disusul sektor keuangan yang naik 1,47%. Sedangkan pemberat indeks adalah sektor pertambangan yang koreksi 0,53%.
Beberapa saham yang berada di deretan top gainers yakni PT Allbond Makmur (SQMI) yang naik 34,44% ke Rp 121, PT Tri Polyta (TPIA) naik 24,42% ke Rp 2675, PT Indomobil Sukses (IMAS) naik 22,76% ke Rp 3775, dan PT Bank Bukopin (BBKP) naik 18,75%.
Sementara itu, saham top loser yakni PT Lionmesh (LMSH) turun 25% ke Rp 2100, PT Dayaindo Resources (KARK) turun 7,34% ke Rp 101, PT Langgeng Makmur (LMPI) turun 5,19% ke Rp 365, dan PT Fortune Indonesia (FORU) turun 4,67% ke Rp 102.
Kenaikan indeks melawan arah pergerakan bursa Asia yang kebanyakan terkoreksi. Ambil contoh indeks Nikkei terkoreksi 1,26% ke 9002 dan Hangseng yang melemah 0,02% di level 20884.
BRI sudah mengakuisis 88% bank agro, dia mengakuksisi 51% BBKP, nanti dia modlanya digabung, untuk dijadikan penyaluran kredit pertanikan dan perkebunan.
Target price kami di Rp 700…
Trading buy,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News