Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia melaju kencang pada awal pekan ini (11/3). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.40 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific melesat 0,7% menjadi 136,56, menuju level penutupan tertinggi sejak 2 Agustus 2011. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun.
Namun, jika tidak termasuk indeks acuan Jepang, indeks MSCI Asia Pacific tercatat naik 0,1% menjadi 483,57.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni Techtronic Industries Co yang naik 1,9% di Hong Kong, Resona Holdings Inc naik 2%, Shinsei Bank Ltd naik 2,3%, dan Agile Property Holdings Ltd turun 2%.
Lonjakan yang terjadi pada pasar saham regional dipicu oleh data tenaga kerja AS yang naik melampaui prediksi. Selain itu, bursa Asia juga terdongkrak oleh pelemahan yen sehingga mengerek saham-saham berbasis ekspor.
"Data tenaga kerja AS menunjukkan negara dengan perekonomian terbesar dunia itu semakin membaik. Tentunya kondisi itu merupakan sentimen positif bagi pasar saham," papar Matthew Sherwood, head of investment markets research Perpetual Investments di Sydney.
Sekadar tambahan informasi, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,7% siang ini. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,4%, dan indeks Shanghai Composite China turun 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pilihan saham sektoral prospektif
Bursa Asia cenderung menguat
