Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Mayoritas bursa Asia, Jumat lalu (8/3), menghijau. Kenaikan pasar saham regional dipimpin indeks Nikkei naik 315 poin ke 12.283,62. Pun indeks Hang Seng naik 320 poin ke 23.091,95.
Kenaikan indeks Nikkei karena reaksi positif kebijakan Bank of Japan (BoJ). Pasar memiliki ekspektasi tinggi atas turunnya angka inflasi di Jepang. Data neraca perdagangan China yang positif pun jadi katalis bagi bursa Asia lain seperti Malaysia, India dan Indonesia.
Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha mengatakan, tren bursa Asia masih bullish. Data perekonomian yang positif di sejumlah negara, seperti Jepang dan China menjadikan pasar saham Asia cukup baik.
Hal tersebut, menurut dia, berimplikasi terhadap kenaikan konsumsi domestik di China. Pencapaian itu memutarbalikan ekspektasi neraca China akan mengalami defisit. Yusuf memprediksi, Senin ini, (10/3) bursa Asia akan bergerak mix cenderung menguat.
Pasar juga masih menunggu data non farm payrolls AS yang diprediksi naik. Data tersebut, menurut analis Mega Capital Indonesia, Fadlillah Qudsi, harus diwaspadai. Data ini, bisa menekan bursa Asia jika hasilnya negatif.
Tapi, Fadlilah menyakini, data non farm payroll tersebut akan positif akibatnya bursa Asia akan bergerak naik pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News