Won keok setelah ada spekulasi bank sentral akan menahan laju apresiasi

Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Won Korea Selatan pagi ini memimpin pelemahan pada mata uang Asia. Pelaku pasar cemas, penentu kebijakan di kawasan regional bakal menahan laju apresiasi mata uang karena mengancam tingkat ekspor.

Pada pukul 12.41 waktu Seoul, won melemah 0,5% menjadi 1.070,95 per dollar. Sementara, ringgit Malaysia melemah 0,3% menjadi 2,9710 dan peso Filipina melemah 0,4% menjadi 42,810. Sedangkan the Asia Dollar Index turun 0,1% setelah kemarin menyentuh 119,26 kemarin, yang merupakan level paling kuat sejak Agustus 1997.

"Ada sentimen bahwa apresiasi yang sudah terjadi beberapa waktu terakhir pada won harus diakhiri. Kecemasan akan kemungkinan intervensi oleh penentu kebijakan membuat posisi won lemah," jelas Byeon Ji Young, currency analyst Woori Futures Co di Seoul.

Sementara itu, Norawit Suparinayok, foreign exchange trader Bangkok Bank Plc menambahkan, sebagian investor saat ini mulai berpikir kalau dollar sudah oversold. "Ini saatnya mendulang profit," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News