Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Wismilak Inti Makmur memastikan harga produk rokok mild perseroan akan naik hingga 25% di tahun depan. Penyebabnya adalah naiknya cukai rokok yang ditetapkan pemerintah sekitar 5-6%.
Corporate Secretary Wismilak, Surjanto Yasaputera menyambut baik jumlah kisaran kenaikan cukai rokok tersebut. "Karena sebelumnya kami perkirakan kenaikannya sampai 10%. Jadi, yang sudah ditetapkan malah lebih bagus," tutur Surjanto.
Yang pasti, Surjanto mengungapkan pihaknya telah menghitung semua potensi kenaikan. Baik itu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL), maupun Upah Minimum Provinsi (UMP).
Dengan begitu, dia juga memperkirakan adanya kenaikan pendapatan atau revenue sebesar 40% dari perkiraan tahun ini yang dipatok Rp 1,1 triliun. Surjanto juga berharap, pangsa pasar rokok Wismilak mencapai sekitar 1% atau 3 miliar batang dari penjualan industri rokok Indonesia per tahun sebanyak 300 miliar batang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News