kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wismilak anggarkan capex Rp 200 miliar di 2013


Jumat, 07 Desember 2012 / 11:52 WIB
Wismilak anggarkan capex Rp 200 miliar di 2013
ILUSTRASI. Seseorang menderita radang tenggorokan. Obat Radang Tenggorokan Yang Mudah Didapatkan, Ada Garam, Cuka, Jahe, Kunyit, Cuka


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wismilak Inti Makmur menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk anggaran belanja modal (capital expenditure/capex). Dana tersebut berasal dari hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

"Capex kami sekitar Rp 200 miliar. Itu 50% dari hasil IPO yang diperkirakan Rp 409 miliar," kata Corporate Secretary Wismilak, Surjanto Yasaputra di Jakarta, Jumat (7/12).

Surjanto menuturkan, dana capex tersebut sebagian besar akan digunakan untuk penambahan dan penggantian mesin baru. Dari situ, perusahaan menargetkan peningkatan kapasitas produksi hingga 3,6 miliar batang selama 2013.

Surjanto bilang, kapasitas tersebut akan bertambah di 2014 hingga 4,2-4,3 miliar batang rokok. "Jadi, produksi penuh akan terealisasi pada 2014," jelas dia.

Sementara, masih dari penggunaan dana IPO, sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja atau working capital. Dan sisanya 20% untuk pengurangan sejumlah utang kepada tiga bank yang mencapai Rp 80 miliar.

Sekadar informasi, Wismilak akan segera mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Desember tahun ini. Perseroan melepas 629,96 juta saham atau 30% dari modal disetor dengan harga perdana Rp 650 per saham.

Adapun penjamin pelaksana emisi aksi IPO tersebut adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×