Reporter: Kenia Intan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Nugroho melihat inflasi yang sesuai dengan harapan Bank Indonesia bisa menjadi katalis positif terhadap perdagangan. "IHSG diprediksi masih menguat di level 6.250 hingga 6.330," kata Nugroho kepada Kontan.co.id, Jumat (27/12).
Tidak jauh berbeda, Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas memprediksi IHSG pekan depan akan menguat dengan pergerakan di kisaran level 6.309 hingga 6.414. Penguatan IHSG selama sepekan ke depan masih didorong oleh window dressing diikuti dengan January effect.
Baca Juga: IHSG menguat ke 6.319, saham BMRI masih diburu asing
"Seminggu ke depan masih ada peluang melanjutkan penguatan meskipun nantinya pasti ada koreksi wajar," kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Jumat (27/12).
Adapun untuk pekan ini, Sukarno melihat kenaikan IHSG lebih banyak dipengaruhi oleh optimisme pasar terhadap kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang akan tercapai pada Januari 2020. Sementara dari domestik ia melihat belum ada sentimen yang cukup kuat untuk mempengaruhi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News