kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Window dressing surut jelang tutup tahun, ini faktor yang bakal mempengaruhi market


Senin, 30 Desember 2019 / 05:06 WIB
Window dressing surut jelang tutup tahun, ini faktor yang bakal mempengaruhi market
ILUSTRASI. IHSG MENGUAT. Penjual kopi keliling melayani pembeli di depan layar pergerakan saham kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (13/12). Laju penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tiga hari beruntun terhenti pada perdagangan,hari ini. Mengutip RTI,


Reporter: Kenia Intan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,71% selama sepekan terakhir. Pada perdagangan Jumat (27/12) ini, IHSG ditutup menguat 0,16% ke level 6.329,31. 

Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Nugroho Rahmat Fitriyanto melihat, selama sepekan terakhir tidak banyak sentimen global maupun domestik yang mempengaruhi pasar. Penguatan lebih banyak didorong oleh window dressing.

Baca Juga: Indeks saham agrikultur naik paling tinggi, saham CPO bangkit kembali

Walaupun menurut Nugroho, kenaikannya mulai terbatas karena secara teknikal sudah dekat dengan resistance di 6.340.

Meskipun menunjukkan pertumbuhan, volume perdagangan sepekan ini menipis karena perdagangan terpotong oleh momentum Natal. Lebih lanjut Nugroho menjelaskan, secara historis penurunan volume perdagangan akan berlangsung hingga akhir tahun.

Di sisi lain, pelaku pasar mulai melakukan profit taking karena memasuki hari libur. Kedua hal inilah yang menyebabkan pengaruh window dressing terhadap pasar juga mulai menipis.

Baca Juga: IHSG menguat lagi pada Jumat (27/12), sektor perkebunan melonjak 2,89%

Pekan depan window dressing memang mulai surut, akan tetapi Nugroho melihat ada sentimen dari global yang bakal mempengaruhi perdagangan. Pasar regional maupun IHSG dipengaruhi oleh Amerika Serikat (AS) dan China, mereka direncanakan akan menandatangani kesepakatan di minggu pertama.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×