kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WIKA tarik mundur proyek di Libia


Rabu, 16 Maret 2011 / 21:49 WIB
WIKA tarik mundur proyek di Libia
ILUSTRASI. Petugas menempelkan stiker pada truk saat operasi penertiban 'over dimension' dan 'over load' di KM 41 tol Jakarta -Cikapek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.


Reporter: Mia Winarti Syaidah |

JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menarik mundur beberapa proyek di Timur Tengah. Salah satunya adalah proyek pembangunan di Libia.

"Hanya bersifat sementara, hal ini dilakukan agar rekan pekerja kami tidak menjadi korban konflik," ujar Board of management PT Wijaya karya, Djoko Rianto, Rabu (16/3).

WIKA yakin, keputusan ini tidak akan mempengaruhi citra perusahaan infrastruktur Indonesia di sana. "Sebenarnya kita tidak dilirik karena kalah saing dengan China, mereka menawarkan harga murah, tapi karena kerja kami cepat dan infrastruktur yang kami bangun bagus, mereka jadi sering melibatkan kami," ujarnya percaya diri.

Informasi saja, perusahaan konstruksi ini sedang dalam proses pengerjaan proyek pusat perbelanjaan (mal) di Qurji Investment Complex di Tripoli, Libia senilai US$ 16 juta atau sekitar Rp 141,59 miliar.

Proyek mal tersebut sudah digarap sejak September 2010 dan ditargetkan kuartal kedua tahun ini selesai. "Sekitar 30% sudah beres" ujar Djoko. WIKA belum tahu secara pasti kapan proyek ini akan kembali berjalan.

Selain membangun pusat perbelanjaan, emiten BUMN ini sedang mengerjakan proyek lanjutan dari proyek jalan tol East West Motorway yang menghubungkan Maroko dengan Al-jazair Timur di Al-Jazair, Afrika Utara. Nilai kontraknya sebesar US$ 5,5 juta.

"Sekitar 200 km lagi yang belum selesai, Al-Jazair berharap WIKA akan terus mengerjakan proyek tersebut sampai rampung," ujar Djoko yang menargetkan pada 2012 proyek tersebut selesai dibangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×