Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Hingga pertengahan Maret tahun ini, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah mencatatkan kontrak-kontrak baru senilai Rp 1 triliun. Dengan demikian, total order book yang sedang dikerjakan WIKA telah mencapai Rp 11,7 triliun.
Sebagian dari kontrak baru di tahun ini sudah mulai berjalan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Untuk di dalam negeri, proyek baru yang tengah dikerjakan antara lain pembangunan jalan bebas hambatan di Kalimantan Timur senilai Rp 180 miliar. WIKA juga sedang menggarap pembangunan dermaga di Dumai senilai Rp 131 miliar, akses jalan PLTA Asahan III sekitar Rp 92 miliar, pembangunan jembatan sungai lembak senilai Ro 59 miliar, dan pembangunan penyediaan Air Baku Palingkau senilai Rp 55 M.
"Untuk proyek baru di luar negeri, kami sedang mengikuti tender proyek pembangunan jembatan di Timor Leste," ujar Direktur Keuangan WIKA Ganda Kusuma, Rabu, (16/3).
Masih di negara yang sama, WIKA juga sedang mengerjakan proyek PLTD Timor Leste 7 x 18 MW, dengan nilai proyek sekitar US$ 16,9 juta dan diperkirakan rampung pada akhir 2011.
Selain Timor Leste, WIKA pun memiliki proyek baru di Papua New Guinea, yaitu Project Management Service Road Betterment Kundiwa to Gewa Road
Project Chimbu Province bernilai Rp.11,3 miliar.
Proyek luar negeri lainnya di Aljazair juga masih berjalan. Di antaranya proyek pembangunan saluran drainase dan pembangunan jalan senilai Rp 99,1
milar yang diperkirakan selesai pada triwulan III 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News