Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengantongi proyek engineering procurement and construction (EPC) milik PT Pertamina. Total nilai proyek mencapai US$ 157,16 juta.
Natal Argawan Pardede, Sekretaris Perusahaan WIKA dalam pernyataan resminya merinci, proyek-proyek itu terdiri dari peningkatan fasilitas penimbunan gasoline di Tangjung Uban, Pulau Bintan. Nilai proyeknya sebesar US$ 62,36 juta.
Selanjutnya, proyek pengembangan terminal bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Sambu dengan nilai proyek setara dengan US$ 94,8 juta. "Rencananya, kedua proyek akan dikerjakan selama 24 bulan terhitung ditandatangani berita acara serah terima lahan," ujarnya, Kamis (20/2).
Adapun, lingkup pekerjaan WIKA pada proyek pengingkatan fasilitas penimbunan gasoline meliputi pembangunan faislitas penimbunan 200.00 KL, pembangunan dermaga VII kapasitas 100.000 DWT, dan pembangunan inline blending dan automation system.
Sedangkan, pada peroyek terminal BBM, WIKA melakukan engineering detail design, perbaikan 17 unit tanki existing, pembangunan empat unit tangki baru sebesar 2x50.000 KL dan 2x25.000 KL. Selain itu, BUMN konstruksi ini juga mengerjakan pemasangan instalasi pompa dan pipa produk baru, pemasangan sistem pemadam kebakaran baru, serta pembangunan service water system.
Di proyek yang berlokasi di Pulau Sambu ini, WIKA juga melakukan pemasangan electric heattracing system, pembangunan dermaga tipe MR dengan kapasitas 17.500-50.000 DWT dan pemasangan tiga unit MLA & piping sytem, pembangunan dermaga tipe LR berkapasitas 50.000-100.000 DWT. WIKA pun akan melakukan pemasangan empat unit MLA dan piping system, pemasangan blending system, pekerjaan eletrikal dan instrumen serta pekerjaan sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News