Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Usai melakukan pinjaman sindikasi, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mencoba mencari pendanaan melalui bank milik Badan Usaha Milik Negara. Pinjaman ke Bank-bank milik BUMN ini akan dilakukan untuk penambahan modal kerja perseroan.
Nah, mengenai peminjaman ke bank-bank BUMN ini, perseroan belum membicarakan secara detail. "Paling tidak akan mendapat Rp 4 triliun- Rp 5 triliun," kata A.N.S Kosasih, direktur keuangan WIKA, Jumat (17/3).
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pinjaman ini bukan merupakan pinjaman sindikasi. Pihak WIKA juga mengatakan bahwa pinjaman ini akan mereka lakukan di semester pertama ini. Sebelumnya, WIKA juga merencanakan untuk mencari pendanaan lewat obligasi.
Rencananya, Obligasi yang bakal ditawarkan oleh WIKA ini bakalan diselesaikan di semester kedua ini. Nah, perseroan menargetkan untuk menjaring dana senilai Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun lewat obligasi ini.
Selain itu, WIKA juga baru saja mendapatkan pinjaman sindikasi yang kebanyakan merupakan bank asing sebanyak Rp 5 triliun dengan tenor 3 tahun. Nah, bunga dari pinjaman sindikasi ini adalah sebesar 7,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News