Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan prestasi dengan membagikan dividen terbesar yang pernah dilakukan. Nilai dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 303,55 miliar.
Angka itu sebesar 30% dari laba bersih perseroan tahun buku 2016 yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,012 Triliun, ekuivalen dengan Rp33,8633 per lembar saham.
“Dividen tersebut merupakan dividen terbesar yang pernah dibagikan WIKA terkait dengan pencapaian laba tertinggi sepanjang sejarah Perseroan yang melonjak hingga 161,88% dibandingkan pencapaian tahun 2015,” tulis ANS. Kosasih direktur keuangan WIKA, Jumat (17/3).
Nah, mengenai pembagian dividen perseroan, pihak WIKA mengatakan hal tersebut akan mereka lakukan dalam jangka waktu 30 hari usai pengumuman hasil RUPS di media yang akan dilakukan senin pekan depan.
Keputusan pemberian dividen ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016 (RUPST) hari ini. Selain perihal dividen, RUPST yang berlangsung dua jam juga menyetujui perubahan kepengurusan perseroan.
Untuk jajaran direksi diputuskan untuk mengangkat Chandra Dwiputra sebagai Direktur Operasi I dan Novel Arsyad sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem. Sedangkan untuk jajaran komisaris diputuskan untuk mengangkat Imam Santoso sebagai Komisaris Utama menggantikan Mudjiadi.
Sehingga dengan persetujuan RUPST hari ini, jajaran komisaris lama
Komisaris Utama : Mudjiadi
Komisaris Independen : Imas Aan Ubudiyah
Nurrachman
Komisaris : Eddy Kristanto
Liliek Mayasari
Freddy Saragih
Berubah menjadi
Komisaris Utama : Imam Santoso
Komisaris Independen : Imas Aan Ubudiyah
Nurrachman
Komisaris : Eddy Kristanto
Liliek Mayasari
Freddy Saragih
Sedangkan jajaran direksi yang lama:
Direktur Utama : Bintang Perbowo
Direktur Keuangan : Antonius N.S. Kosasih
Direktur Operasi I : Gandira Gutawa Sumapraja
Direktur Operasi II : Bambang Pramujo
Direktur Operasi III : Destiawan Soewardjono
Direktur Human Capital
dan pengembangan sistem: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
Berubah menjadi:
Direktur Utama : Bintang Perbowo
Direktur Keuangan : Antonius N.S. Kosasih
Direktur Operasi I : Chandra Dwiputra
Direktur Operasi II : Bambang Pramujo
Direktur Operasi III : Destiawan Soewardjono
Direktur Human Capital
dan Pengembangan Sistem : Novel Arsyad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News