kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WIKA bidik dua proyek senilai total Rp 850 miliar


Kamis, 21 April 2016 / 08:15 WIB
WIKA bidik dua proyek senilai total Rp 850 miliar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus membidik proyek untuk mencapai target kontrak baru pada tahun ini. Emiten konstruksi pelat merah ini tengah mengincar dua proyek strategis senilai total Rp 850 miliar.

Pertama, WIKA mengincar proyek renovasi gelanggang olahraga (GOR) balap sepeda Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur senilai Rp 450 miliar. Sarana ini akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

Bintang Perbowo, Direktur Utama WIKA, mengatakan, proyek tersebut dalam proses tender dan pengumuman pemenangnya diharapkan keluar minggu depan. "Proyek ini dari Pemprov DKI," ujar Bintang, kemarin (20/4).

Kedua, WIKA membidik proyek Auto Moving People System (AMPS) Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 400 miliar. Ini adalah proyek commuter line yang menghubungkan terminal I dan terminal II.

Jika WIKA berhasil memenangi tender, kedua proyek tadi diharapkan bisa menopang kontrak baru di kuartal II-2016. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, WIKA meraih kontrak baru Rp 5,32 triliun, atau 10,2% dari target 2016 senilai Rp 52,2 triliun.

Realisasi tersebut juga naik 29,7% dari periode yang sama setahun sebelumnya, yakni Rp 4,1 triliun. Sekitar 43,5% dari total kontrak baru kuartal satu lalu berasal dari proyek pemerintah. Adapun proyek swasta berkontribusi 39,7% dan proyek BUMN menyumbang 17,8%.

Pada semester satu ini, WIKA masih akan mengandalkan proyek swasta. Pasalnya, proyek besar pemerintah yang dibidik seperti kontrak kereta Api cepat Jakarta-Bandung (HSR) kemungkinan baru diperoleh pada semester kedua.

"Proyek besar lainnya seperti pembangkit listrik, masih dalam proses tender saat ini," kata Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan WIKA. Proyek yang sudah diperoleh WIKA sepanjang kuartal satu lalu antara lain pembangunan pabrik minyak goreng di Sumatra Utara senilai Rp 501 miliar dan proyek jaringan gas Prabumulih Rp 296 miliar.

Lalu ada proyek strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang terdiri dari proyek stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, serta tank bahan bakar nabati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×