kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

WIKA Gedung (WEGE) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun di Semester I


Jumat, 23 Agustus 2024 / 15:49 WIB
WIKA Gedung (WEGE) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun di Semester I
Pembangunan apartemen Sky House Alam Sutera oleh?PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan raihan nilai kontrak baru senilai Rp 1,2 triliun di semester I 2024.

Sekretaris Perusahaan WEGE, Purba Yudha Tama mengatakan, sebanyak 47% dari raihan tersebut merupakan proyek yang berasal dari pemerintah. Tahun ini perseroan menargetkan bisa mengantongi kontrak baru hingga Rp 5 triliun.

“Saat ini, ada satu proyek yang sedang dalam tahap negosiasi sebesar Rp 800 miliar,” ujarnya saat ditemui di Alam Sutera, Jumat (23/8).

Purba menuturkan, salah satu proyek yang tengah digarap perseroan saat ini adalah apartemen Sky House Alam Sutera.Proyek ini mencakup pekerjaan struktur dan arsitektur dengan luas bangunan 74.591 meter persegi dan nilai kontrak Rp 273 miliar.

Baca Juga: Naik 5,98%, Wika Gedung (WEGE) Catat Laba Rp 18,61 Miliar di Semester I 2024

“Progres pembangunan apartemen Sky House Alam Sutera sudah sebesar 86%. WEGE pun menargetkan proyek hunian vertikal ini selesai pada Desember 2024,” tuturnya.

Melansir laporan keuangan, Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu mencatatkan kenaikan laba di tengah penurunan pendapatan.

Pendapatan WEGE tercatat Rp 1,38 triliun di semester I 2024. Ini turun 15,07% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 1,62 triliun. Secara rinci, pendapatan tersebut didominasi dari segmen jasa konstruksi sebesar Rp 1,25 triliun. Lalu, diikuti segmen industri Rp 90,33 miliar dan segmen konsesi Rp 32,51 miliar.

 

Sedangkan untuk laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih, tercatat tumbuh 5,98% dari tahun lalu menjadi  Rp 18,61 miliar. Salah satu penyebabnya adalah WEGE mencatatkan kenaikan laba ventura bersama ke Rp 32,91 miliar per 31 Juni 2024, dari sebelumnya Rp 3,15 miliar di 31 Juni 2023. 

WEGE juga berhasil membalik rugi selisih kurs Rp 918,03 miliar di semester I 2023 menjadi laba selisih kurs Rp 76,36 juta di semester I 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×