kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya (WIKA) Menggarap Jalan Tol IKN Dengan Nilai Proyek Rp 1,2 Triliun


Minggu, 11 Februari 2024 / 16:28 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Menggarap Jalan Tol IKN Dengan Nilai Proyek Rp 1,2 Triliun
ILUSTRASI. Proyek Jalan Tol IKN di Kalimantan Timur yang digarap PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah menggarap Jalan Tol IKN Seksi 3B-2: Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung.

Pada proyek ini, WIKA bergabung dalam kerja sama operasi (KSO) bersama Waskita, Jakon, dan PT PP Tbk (PTPP)  dengan nilai porsi proyek WIKA sebesar Rp 1,2 triliun. 

Pekerjaan yang dimandatkan oleh Kementerian PUPR ini ditargetkan akan berlangsung hingga Juni 2025. Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung berada dalam ruas main road tol Seksi 3B sepanjang 7,3 km. 

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, jalan tol ini nantinya menjadi penghubung antara main road Jalan Tol IKN Seksi 3B dengan Jalan Kariangau. 

Baca Juga: WIKA Setor Modal untuk Proyek Jalan Tol

Paket Jalan Tol ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan konektivitas wilayah Kalimantan Timur khususnya dari dan menuju kawasan Ibu Kota Negara Nusantara. 

“Jalan Tol ini juga akan memiliki dua jembatan khusus satwa yang berada di area tersebut,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (11/2).

Agung menyampaikan, Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung menambah daftar portofolio karya WIKA di IKN. Capaian ini memotivasi WIKA untuk mengupayakan pembangunan proyek di IKN bisa selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik.

Perolehan kontrak baru Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung juga menunjukan kepercayaan serta dukungan yang diberikan oleh stakeholders. Hal itu didukung oleh plafon bank garansi yang tertuang dalam Master Restructuring Agreement (MRA) yang membuka ruang bagi WIKA dalam mengejar perolehan kontrak baru di tahun 2024.

“Dukungan ini menjadi sebuah pijakan yang baik bagi WIKA untuk melangkah ke depan sekaligus menuntaskan tugas-tugas yang telah dipercayakan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara lebih optimal,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×