kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Wijaya Karya (WIKA) akan bangun PLTS dan bendungan di Kongo


Rabu, 22 Januari 2020 / 17:04 WIB
Wijaya Karya (WIKA) akan bangun PLTS dan bendungan di Kongo
Penandatanganan kontrak kerjasama Penjajakan Peluang-peluang Proyek Infrastruktur di Republik Demokratik Kongo di Jakarta, Rabu (22/1)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

Sebagai informasi, PLTS Kinshasa, Republik Demokratik Kongo merupakan tahap awal dari pembangunan PLTS 1.000 MW yang konsesi investasinya dikelola oleh Sunplus S.A.R.L.

Proyek Solar Power Plant tersebut adalah pintu pembuka bagi TSG Global Holdings, Amerika Serikat untuk mengalkulasi, mengkaji dan merealisasikan rencana pembiayaan kerja sama proyek-proyek investasi lain di Afrika dengan WIKA. 

Baca Juga: IHSG berpeluang naik, ini rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas

Tumiyana menambahkan, dalam pengerjaan proyek luar negeri, WIKA telah meleverage pembiayaan melalui Lembaga Penjamin Ekspor Impor (LPEI) dan lembaga serupa di Afrika sehingga pembayaran terjamin keamanannya.

Selain itu, Wijaya Karya juga melakukan upaya counter trade, yaitu upaya WIKA melihat sumber daya yang bisa dimanfaatkan di tempat yang dituju, dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri.  "Di situ ada resources apa, akan kita bawa balik, sehingga kita bangun subject to kebutuhan," imbuh dia. 

Selain proyek  PLTS, Direktur Utama Wijaya Karya Industri dan Energi Andi Nugraha mengatakan perusahaannya juga tengah menjajaki pembangunan bendungan air (water dam). "Februari akan kita survey dulu, mungkin kuartal IV-2020 baru dibangun," jelasnya kepada Kontan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×