Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Emiten infrastruktur, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berencana menunda penerbitan obligasi. Sebelumnya, WTON ingin menjadikan obligasi sebagai salah satu alternatif pembiayaan. Untuk menunjang proyek-proyek infrastruktur, WTON membutuhkan struktur pembiayaan yang kuat.
Sebelumnya, emiten ini sempat mewacanakan penerbitan obligasi sebesar Rp 500 miliar. Namun, pihak manajemen menyatakan, menunda rencana tersebut dan memilih fasilitas sendiri.
"Kami masih evaluasi. apakah tahun ini baik menerbitkan obligasi atau tidak," ujar Hadian Pramudita, Direktur Utama WTON dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (24/5).
Pihak manajemen menyatakan, akan menggunakan fasilitas pinjaman perbankan. Saat ini WTON masih memiliki fasilitas pinjaman kredit perbankan yang bisa dimanfaatkan. "Baik secara cash flow maupun non-cash flow, WTON memiliki fasilitas pinjaman perbankan yang sudah ditingkatkan menjadi Rp 2,5 triliun," ujarnya.
Dari total proyek yang dikempit, WTON membidik bisa membukukan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 6 triliun. Sementara dari sisi bottom line, ratio yang dipatok yakni 7% dari pendapatan. Sehingga tahun ini, WTON membidik laba bersih sekitar Rp 400 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News