kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

WEGE Kantongi Kontrak Baru Rp 100 Miliar per Mei 2025


Senin, 16 Juni 2025 / 18:47 WIB
WEGE Kantongi Kontrak Baru Rp 100 Miliar per Mei 2025
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) WG-PELITA KSO melangsungkan seremoni Topping Off Gedung Facility Support Telkomsel Smart Office (FSTSO). Perseroan mencatatkan perolehan nilai kontrak baru (NKB) senilai Rp 100 miliar hingga akhir Mei 2025.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan perolehan nilai kontrak baru (NKB) senilai Rp 100 miliar hingga akhir Mei 2025.

Nilai tersebut baru mencapai 2,79% dari target yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini.

Baca Juga: WIKA Gedung (WEGE) Angkat Suara Terkait Gugatan PKPU

Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama menjelaskan bahwa realisasi NKB tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu penyebab utamanya adalah refocusing anggaran pemerintah yang berdampak pada berkurangnya proyek.

"Seperti diketahui, WEGE menargetkan kontrak baru mayoritas berasal dari proyek pemerintah dan BUMN," ujarnya kepada Kontan, Senin (16/6).

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) Tebar Dividen Rp 6,9 miliar atas Laba Bersih 2024

Sementara itu, WEGE saat ini tengah menghadapi proses gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PT Sinergi Karya Sejahtera. Menanggapi hal ini, manajemen memastikan bahwa proses hukum tersebut bersifat administratif.

"Terkait gugatan PKPU sedang kami verifikasi dan menunggu rilis resmi dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Tidak ada gangguan terhadap operasional, kegiatan proyek, maupun kondisi keuangan WIKA Gedung," tegas Purba.

Terkait manajemen keuangan, WEGE belum memiliki rencana melakukan restrukturisasi utang dalam waktu dekat. Sebagai gantinya, perusahaan akan memperkuat posisi kas melalui beberapa strategi.

“Salah satu rencana WEGE dalam memperkuat arus kas yaitu lebih agresif menargetkan kontrak baru dengan memperhatikan kemampuan bayar owner, menagih piutang, serta divestasi aset,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×