kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

WIKA Gedung (WEGE) Angkat Suara Terkait Gugatan PKPU


Rabu, 11 Juni 2025 / 14:18 WIB
WIKA Gedung (WEGE) Angkat Suara Terkait Gugatan PKPU
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) terseret dalam perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) terseret dalam perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). 

Gugatan PKPU terhadap emiten konstruksi pelat merah ini dilayangkan PT Sinergi Karya Sejahtera pada Selasa, 10 Juni 2025 dengan nomor perkara 151/Pdt.Sus-PKPU/2025/PN Niaga Jkt.Pst. ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Informasi ini diungkap WEGE dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/6). Dalam surat tersebut, manajemen WEGE menyebut bahwa mereka belum menerima pemberitahuan resmi dari pengadilan.

“Jika relaas sudah diterima, perseroan akan melakukan verifikasi terlebih dahulu atas nilai dan dasar klaim yang diajukan sebelum memberikan tanggapan resmi di forum hukum yang sesuai,” tulis Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama.

Hingga saat ini, perseroan menyebut belum terdapat dampak operasional maupun secara keuangan yang signifikan akibat perkara ini.

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) Tebar Dividen Rp 6,9 miliar atas Laba Bersih 2024

 

Selanjutnya: Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Optimistis Capai Target Pertumbuhan Tahun Ini

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis s/d 15 Juni 2025, Beli 2 Gratis 1 Cat Food-Molto Trika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×