Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski harga saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) telah turun dalam hingga 24,84% pada penutupan bursa saham hari ini (9/1), beberapa analis memperkirakan penurunan saham GTBO bakal terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Lanjar Nafi Taulat Imbrahimsyah, analis Reliance Securities memperkirakan, harga GTBO akan terus turun hingga menembus Rp 1.000 per saham. "Jika sudah menembus batas support Rp 1.000, bisa memungkinkan harga saham GTBO menyentuh posisi Rp 600," tambahnya. Hal ini disebabkan karena pergerakan harga GTBO begitu cepat untuk naik maupun turun.
Untuk itu, ia merekomendasikan para investor untuk di posisi sell dengan target kisaran harga Rp 1.000-Rp 600 per saham.
Sependapat dengan Lanjar, Setiawan Effendy, Analis Phintraco Securities mengatakan, penurunan akan kembali berlanjut selama 2-3 hari ke depan. Walaupun ada kenaikan, ucapnya, disebabkan dari teknikal rebound. Setiawan pun menyarankan investor untuk melakukan aksi jual saham GTBO dengan target harga Rp 800 per saham.
Adapun menurut Reza Nugraha, analis MNC Securities, meski saham GTBO berpotensi turun lagi, pelemahannya tak akan sebesar hari ini. "Paling maksimal turun sekitar 10%-15%," ujarnya. Rekomendasi Reza untuk saham GTBO adalah hold, di harga Rp 1.050.
Pada penutupan saham hari ini, tekanan harga jual cukup besar membuat harga saham GTBO anjlok hingga 24,84% menjadi Rp 1.165 dari harga sebelumnya Rp 1.550. GTBO kembali dibuka perdagangannya, setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) di pasar reguler maupun pasar nilai saham GTBO, sejak 11 Desember 2013 hingga 8 Januari kemarin.
Suspensi dijatuhkan, sebab adanya kenaikan saham GTBO yang tak wajar hingga 117% , periode 2 Desember 2013 hingga 11 Desember 2013, dari level Rp 560 per saham ke level Rp 1.550 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Panic selling, saham GTBO anjlok 25%
BEI cabut suspensi saham GTBO
Ini saham jawara dan pecundang di 2013
BEI buka suspensi saham GTBO
