kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.710   28,00   0,17%
  • IDX 8.641   -9,01   -0,10%
  • KOMPAS100 1.187   -4,60   -0,39%
  • LQ45 851   -2,35   -0,28%
  • ISSI 308   0,44   0,14%
  • IDX30 437   -3,16   -0,72%
  • IDXHIDIV20 505   -3,55   -0,70%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   0,10   0,07%
  • IDXQ30 139   -0,98   -0,70%

Waskita Karya (WSKT) kembali divestasi dua ruas tolnya, simak rekomendasi sahamnya


Selasa, 13 April 2021 / 15:52 WIB
Waskita Karya (WSKT) kembali divestasi dua ruas tolnya, simak rekomendasi sahamnya
ILUSTRASI. Kendaraan melintas di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1, Rabu (11/11). KONTAN/Baihaki/11/11/2020


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

Sehingga, meski bagus bagi keuangan WSKT, proses transaksi divestasi ini perlu dicermati kembali. Waskita Karya sendiri di 2021 ini menargetkan bisa mendivestasi 9 ruas tol dengan target dana Rp 10 triliun-Rp 11 triliun dan pengurangan utang melalui dekonsolidasi jalan tol setidaknya Rp 20 triliun. 

Lebih lanjut, Dennies sendiri melihat kinerja WSKT di 2020 berada di bawah ekspektasi. Sehingga dia merekomendasikan hold untuk saham ini. "Karena di atas kertas, konstruksi BUMN yang lain masih lebih baik untuk saat ini," jelas dia. 

Baca Juga: Meksi penjualan turun, laba bersih Ekadharma (EKAD) tumbuh 26,76% pada 2020

Menurut Dennies, dari sisi solvabilitas memang WSKT dinilai paling rendah kemampuannya. Hal ini disebabkan pada masa konstruksi sedang sangat berkembang, WSKT terlalu agresif untuk mengambil proyek dan pembiayaannya selalu dari utang. Maka ketika sektor konstruksi turun seperti saat ini, saham WSKT jatuh paling dalam. 

Pada perdagangan Selasa (13/4) saham WSKT ditutup menguat 2,03% ke level Rp 1.005. 

Selanjutnya: Harga jual batubara diproyeksi naik, Bayan Resources (BYAN) kerek target kinerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×