kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waskita Beton Precast (WSBP) tawarkan obligasi berkelanjutan tahap I Rp 500 miliar


Kamis, 13 Juni 2019 / 16:11 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) tawarkan obligasi berkelanjutan tahap I Rp 500 miliar


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan periode penawaran awal Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sebanyak banyaknya sebesar Rp 500 miliar dengan tenor tiga tahun dan pembayaran bunga setiap triwulan dengan basis 30/360.

Masa penawaran awal atau bookbuilding pada 29 Mei-18 Juni 2019 dan masa penawaran umum pada 1-2 Juli 2019. Ini merupakan bagian dari program Obligasi Berkelanjutan I dengan nilai sebesar Rp 2 triliun. Aksi korporasi ini sekaligus sebagai momen kembalinya anggota indeks Kompas100 ini memasuki pasar modal sejak IPO 2016 lalu.

"Beberapa faktor pendorong dilakukannya penerbitan obligasi ialah: Pertama, obligasi menjadi alternatif pendanaan lain dari perbankan yang selama ini digunakan oleh perusahaan, kedua, sesuai dengan kebutuhan investasi jangka menengah-panjang perusahaan dan ketiga memiliki jatuh tempo yang lebih panjang," ujar Jarot Subana, Direktur Utama WSBP dalam siaran pers, Kamis (13/6).

Berdasarkan Fitch Rating, tercatat obligasi yang diterbitkan oleh WSBP mendapat peringkat BBB+ atau termasuk ke dalam Investment Grade. Ini menunjukkan bahwa adalah WSBP dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya, sehingga investor dapat berinvestasi dengan aman.

Selain itu, jaminan obligasi WSBP berbentuk tanpa jaminan khusus. Hasil penerbitan obligasi ini nantinya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan sebesar 40% untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek eksisting dan sebesar 60% untuk investasi pembangunan pabrik salah satunya yang akan dibangun di daerah Kalimantan.

Adapun obligasi berkelanjutan tahap selanjutnya yaitu senilai Rp 1,5 triliun akan dilakukan paling cepat pada kuartal III tahun ini.

Penerbitan obligasi berkelanjutan ini dapat terlaksana juga karena kerja sama dari para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, antara lain PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritss Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×