kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street tertekan karena sentimen negatif pernyataan ECB


Selasa, 11 Oktober 2011 / 21:37 WIB
Wall Street tertekan karena sentimen negatif pernyataan ECB
ILUSTRASI. Pesawat pengintai Amerika Serikat (AS) terbang di atas langit Korea Selatan selama beberapa hari terakhir berturut-turut. KCNA via REUTERS


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

NEW YORK. Setelah kemarin reli, bursa Wall Street dibuka melemah hari ini. Indeks Standard & Poor's 500 tergelincir 0,3% ke posisi 1.191,25 pada pukul 09.58 waktu New York. Kemarin, indeks acuan bursa AS ini naik 3,4%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga turun 0,3% ke level 11.394,88, hari ini.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) terkoreksi karena sentimen dari pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Jean-Claude Trichet yang menyebut krisis utang mengancam sistem keuangan. "Krisis telah berpindah dari ekonomi lebih kecil ke beberapa negara yang lebih besar. Krisis ini sistemik dan harus ditangani secara tegas" kata Trichet di hadapan anggota parlemen Eropa di Brussels, hari ini.

Pesan dari Trichet muncul di saat anggota parlemen Slovakia akan melaksanakan pemungutan suara terkait dana talangan zona euro. Sebelumnya, Menteri Keuangan Slovakia Ivan Miklos menyatakan, anggota parlemen harus kembali memutuskan soal Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa. Dia berbicara kepada Parlemen hari ini, dan berharap anggota parlemen menolak RUU EFSF.

"Dengan mengacu pada kejutan di 2008 silam, maka investor terfokus pada penyelamatan modal dibandingkan mengambil peluang berinvestasi," ujar Chief investment officer dari First Citizens Bancshares Inc. Eric Teal di North Carolina, hari ini.

Pekan lalu, S&P 500 bangkit dari ambang pasar bearish, karena optimisme Eropa bisa mengatasi krisis utang dan data ekonomi AS membaik. Sebelum Oktober, indeks sudah jatuh selama lima bulan berturut-turut akibat kekhawatiran krisis utang Eropa akan memperlambat ekonomi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×