Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup dengan lonjakan kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan lonjakan 3,4% menjadi 1.194,89. Dengan demikian, dalam lima hari terakhir, lonjakan indeks S&P 500 mencapai 8,7%, yang merupakan reli lima harian tertinggi sejak Maret 2009. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 3% menjadi 11.433,18.
Sepuluh sektor yang ditransaksikan dalam indeks S&P 500 menghijau. Sementara itu, sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain: Bank of America Corp dan JPMorgan Chase & Co yang melonjak lebih dari 5,2%.
Selain itu, ada pula Chevron Corp dan Alcoa Inc yang naik lebih dari 3,9%, serta Caterpillar Inc dan Boeing Co yang reli lebih dari 3,5%. Sementara, Nextel Corp anjlok 7,9% setelah tujuh analis memangkas rating saham perusahaan.
Salah satu sentimen positif yang mendongkrak pergerakan bursa AS adalah kemajuan penanganan masalah krisis utang di Eropa. Seperti yang diketahui, Prancis dan Jerman sepakat untuk mengeluarkan program untuk menyokong perbankan Eropa.
"Eropa sudah mengambil langkah yang sangat baik. Investor sudah membicarakan kemungkinan mengenai default Yunani. Tapi yang dicemaskan bukan yang terjadi di Yunani melainkan perbankan yang memegang surat utangnya. Selama sitem perbankan dapat selamat, hal itu tidak akan menjadi masalah besar," papar Peter Jankovskis dari Oakbrook Investments di Lisle, Illinois.
Catatan saja, sepanjang bulan lalu, indeks S&P 500 sudah naik 5,6%. Lonjakan dipimpin oleh saham-saham di sektor komoditas, consumer goods, dan industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News