kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wall Street terdongkrak rilis rapat The Fed dan pembicaraan dagang AS-China


Kamis, 10 Januari 2019 / 06:14 WIB
Wall Street terdongkrak rilis rapat The Fed dan pembicaraan dagang AS-China


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street masih melanjutkan kenaikan hingga pertengahan pekan ini. Hampir seluruh indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Rabu (9/1).

Dow Jones Industrial Average kemarin ditutup naik 0,39% ke 23.879. Indeks S&P 500 menguat 0,41% ke 2.584. Sedangkan indeks Nasdaq menguat 0,87% ke 6.957.

Wall Street rally di hari keempat, dipicu oleh beberapa saham yang sensitif terhadap hasil pembicaraan dagang antara AS dan China, seperti saham Apple dan produsen cip. "Jika Anda ingin mengukur bagaimana investor melihat perkembangan pembicaraan dagang, lihat saham saham-saham teknologi dan semikonduktor," kata Jack Ablin, chief investment officer Cresset Wealth Advisors kepada Reuters.

Saham Boeing yang juga memiliki paparan besar terhadap China pun naik 0,97%. Begitu saham-saham sektor energi yang dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah.

Pendorong bursa lainnya adalah rilis notulensi rapat Federal Reserve bulan Desember, kemarin. Dalam catatan rapat, empat dari 12 bank regional Fed menginginkan kejelasan kondisi ekonomi sebelum melanjutkan periode kenaikan suku bunga.

Sejumlah pengambil kebijakan pun melihat hal serupa, di tengah risiko dari pasar dan perlambatan ekonomi global. "Fed yang lebih stabil akan mengarah pada pasar yang juga stabil," kata Mark Heppenstall, chief investment officer Penn Mutual Asset Management.

Heppenstall menambahkan, pergerakan tajam pasar saham sebelumnya dipicu oleh kebijakan pengetatan moneter The Fed yang mulai berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kondisi finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×