kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Rebound, Indeks Nasdaq Ditutup di Level Tertinggi dalam Tiga Bulan


Kamis, 04 Agustus 2022 / 05:33 WIB
Wall Street Rebound, Indeks Nasdaq Ditutup di Level Tertinggi dalam Tiga Bulan
ILUSTRASI. Wall Street rebound dengan tiga indeks utama ditutup menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street rebound setelah tiga indeks utama ditutup menguat tajam. Proyeksi laba yang kuat dari PayPal dan CVS Health Corp mengangkat sentimen dan membantu indeks Nasdaq Composite ke level tertinggi sejak awal Mei.

Rabu (3/8), indeks S&P 500 ditutup menguat 1,56% ke 4.155,12, indeks Nasdaq Composite melesat 2,59% menjadi 12.668,16 dan indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,29% ke 32.812,50.

Dari 11 indeks sektoral pada S&P 500, 10 naik, dipimpin oleh teknologi informasi yang menanjak 2,69%, diikuti oleh kenaikan 2,52% pada indeks konsumen.

Dengan hasil ini, indeks S&P 500 telah rebound sekitar 13% dari penutupan terendah pada pertengahan Juni dan harus naik 15% lagi untuk kembali ke rekor penutupan tertinggi pada awal Januari.

Sokongan bagi bursa saham Amerika Serikat (AS) juga datang dari data industri jasa AS yang secara tak terduga meningkat pada Juli di tengah pertumbuhan pesanan yang kuat. Di sisi lain kemacetan pasokan dan tekanan harga mereda.

Baca Juga: Wall Street Melesat Setelah Tertekan Sejak Awal Pekan

Hal itu mendukung pandangan bahwa ekonomi tidak dalam resesi meskipun output merosot di paruh pertama tahun ini.

Sejumlah hasil kuat baru dari perusahaan besar termasuk PayPal dan CVS Health Corp mendorong sentimen di musim pelaporan triwulanan yang sebagian besar optimistis.

Laporan yang melebihi ekspektasi rendah telah membantu Wall Street rebound dari kerugian yang disebabkan oleh kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi selama beberapa dekade, kenaikan suku bunga dan menyusutnya output ekonomi.

"Kami sedang melalui pendapatan kuartal II-2022 dan, pada umumnya, dari kompleks teknologi hingga konsumen dan industri, kami melihat banyak cetakan yang lebih baik dari yang ditakuti, dan itu cukup bagus sekarang," kata Sahak Manuelian, Managing Director of Trading di Wedbush Securities di Los Angeles.

Pada sesi ini, saham Apple dan Amazon menguat hampir 4%. Sementara saham induk Facebook, Meta Platforms, melonjak 5,4%.

Setali tiga uang, saham PayPal melonjak hampir 10% setelah menaikkan panduan laba tahunan dan mengatakan investor aktivis Elliott Management memiliki lebih dari US$ 2 miliar saham di perusahaan teknologi keuangan.

Saham CVS Health juga melesat 6,3% setelah jaringan farmasi terbesar AS menaikkan perkiraan laba tahunannya setelah membukukan hasil kuartalan yang kuat.

Manuelian bilang, faktor tambahan di balik reli saham hari Rabu adalah tumbuhnya kepercayaan di antara investor bahwa The Fed telah melakukan sebagian besar kenaikan suku bunga yang akan diperlukan untuk mengendalikan inflasi.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin pada hari Rabu bergabung dengan pembuat kebijakan mengatakan bahwa bank sentral AS berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dan mengembalikannya ke target 2%. Baca cerita lengkapnya

Baca Juga: Apple Terbitkan Obligasi Senilai US$ 5,5 Miliar

Data tambahan pada hari Rabu menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS meningkat secara solid pada bulan Juni dan pengeluaran bisnis untuk peralatan lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya, menunjukkan kekuatan yang mendasari di bidang manufaktur meskipun suku bunga meningkat.

Sementara itu, saham yang paling banyak diperdagangkan di indeks S&P 500 adalah Tesla, dengan saham senilai US$ 24,3 miliar yang dipertukarkan selama sesi tersebut. Sahamnya naik 2,27%.

Saham Moderna Inc juga melonjak sekitar 16% setelah pembuat vaksin mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai US$ 3 miliar.

Tak mau ketinggalan, saham Regeneron Pharmaceuticals juga naik 5,9% setelah mengalahkan perkiraan pendapatan kuartalan. Sementara, saham rantai kopi, Starbucks Corp, naik lebih dari 4% setelah melaporkan laba kuartalan yang optimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×