kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street mixed, S&P 500 menuju kinerja semesteran terbaik


Rabu, 30 Juni 2021 / 21:31 WIB
Wall Street mixed, S&P 500 menuju kinerja semesteran terbaik
ILUSTRASI. Wall Street bergerak mixed dengan kenaikan yang terjadi pada Dow Jones meski Nasdaq turun.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak mixed dengan kenaikan yang terjadi pada Dow Jones meski Nasdaq turun. S&P 500 melayang di dekat rekor tertinggi pada hari Rabu (30/6). 

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan gaji swasta meningkat 692.000 pekerjaan bulan ini, turun dari 886.000 penambahan pada Mei. Perusahaan-perusahaan berebut pekerja untuk memenuhi lonjakan permintaan di tengah pembukaan kembali ekonomi dengan cepat.

Data ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja yang lebih komprehensif dan diawasi ketat untuk Juni akan dirilis pada hari Jumat. Pelaku pasar khawatir angka yang kuat dapat memaksa Federal Reserve AS untuk mengurangi kebijakan moneter ultra-longgarnya.

"Laporan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja telah mengecewakan selama dua bulan terakhir. Kekecewaan ketiga akan memperkuat fakta bahwa keuntungan ekonomi mulai kehilangan momentum," kata John Brady, wakil presiden senior di R.J. O'Brien & Associates di Chicago kepada Reuters.

Baca Juga: Terdorong sentimen PPKM mikro darurat, saham-saham ini bisa dilirik

Prospek lonjakan inflasi sementara telah mendorong benchmark S&P 500 dan Nasdaq ke rekor tertinggi dalam beberapa sesi terakhir, dibantu oleh kembalinya saham-saham dengan pertumbuhan teknologi tinggi.

Indeks pertumbuhan S&P, yang menampung nama-nama besar Apple Inc, Amazon, Facebook Inc dan Microsoft Corp, telah melonjak hampir 11,9% pada kuartal ini.

S&P 500 telah naik sekitar 14,3% pada paruh pertama tahun ini. S&P 500 pun mendekati kinerja semesteran terbaik kedua sejak tahun 1998. Saham energi, keuangan, real estat dan layanan komunikasi mencatat kinerja terbaik di tingkat sektoral.

Baca Juga: PPKM mikro darurat akan diterapkan, waspadai saham-saham ini

"Paruh kedua tahun ini tentu saja dapat meningkatkan volatilitas tergantung pada apa yang dilakukan kebijakan Fed. Apakah The Fed mulai memperketat kebijakan? Apakah inflasi naik lebih tinggi?" kata Brady.

Pada Rabu (30/6) pukul 21.30 WIB,, Dow Jones Industrial Average naik 0,35%, ke 34.440. Indeks S&P 500 menguat 0,04%, pada 4.293. Nasdaq Composite turun 0,14 %, ke 14.507.

Enam dari 11 indeks S&P utama naik dengan energi memimpin lebih tinggi, mengikuti kenaikan harga minyak.

Baca Juga: Bursa Asia ditutup bervariasi, terjegal data ekonomi global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×