Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks acuan Wall Street merosot ke posisi terendah satu bulan pada perdagangan, Jumat (2/8). Menyusul meningkatnya ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China dan data terbaru lapangan pekerjaan di Juli yang kian memperkuat kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Mengutip Reuters, pukul 9:46 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 128,15 poin, atau 0,48% pada 26.455,27, S&P 500 turun 16,70 poin atau 0,57% pada 2.936,86. Serta, Nasdaq Composite turun 68,59 poin, atau 0,85% pada 8.042,53.
Baca Juga: Perang dagang AS-China memanas lagi, bursa Wall Street dibuka melemah
Asal tahu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan angka nonfarm payrolls meningkat sebesar 164.000 pekerjaan di Juli dan menciptakan 41.000 lebih sedikit pekerjaan daripada Mei dan Juni. Namun, angka Juli sejalan dengan ekspektasi ekonom.
"Jumlah pekerjaan tidak terlalu jauh dari yang diharapkan. Ini menunjukkan tren melambat. Ini konsisten dengan penurunan suku bunga baik pada bulan September atau Oktober," kata Scott Brown, kepala ekonom Raymond James di St. Petersburg, Florida.
Baca Juga: Gara-gara satu cuitan Trump, rusak pasar saham sedunia
"Masalah yang lebih besar untuk prospek kebijakan The Fed adalah tarif karena itu menyiratkan Anda akan melihat biaya yang lebih tinggi untuk barang jadi daripada barang setengah jadi yang telah kami impor dari China."
Laporan pekerjaan datang sehari setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 10% pada barang impor China senilai US$ 300 miliar terhitung 1 September. Pernyataan Trump langsung direspons negatif pasar global, pelaku pasar beralih ke aset safe heaven Surat Utang AS dan yen Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News