Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menuju kenaikan mingguan setelah kepastian suku bunga dari Federal Reserve pada tengah pekan ini. Tanda-tanda penurunan inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi meningkatkan harapan Federal Reserve dapat segera mengakhiri pengetatan moneternya.
Jumat (16/6) pukul 21.50 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,12% ke 34.448. Indeks S&P 500 menguat 0,14% ke 4.431. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,11% ke 13.768.
S&P 500 dan Nasdaq menguat ke tertinggi baru 14 bulan pada hari Kamis (15/6) karena serangkaian data ekonomi menunjukkan pendinginan inflasi. Data ekonomi terbaru ini menutupi kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan suku bunga dapat naik sebanyak setengah poin persentase pada akhir tahun ini. Tetapi, Fedwatch CMEGroup memperkirakan hanya satu kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi pada bulan Juli.
"Antusiasme dapat dilihat dari reli, yang untungnya mulai meluas melampaui hanya kelompok kecil perusahaan terkait AI," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott kepada Reuters.
Baca Juga: Loyo di Akhir Pekan, Begini Prediksi IHSG di Awal Pekan Depan
Kenaikan harga saham megacap termasuk Nvidia dan Microsoft mengangkat Nasdaq yang padat teknologi untuk kenaikan kedelapan minggu berturut-turut. Sementara benchmark S&P 500 ditetapkan untuk kenaikan kelima minggu berturut-turut.
Harga saham Microsoft naik 0,1% lebih tinggi, sehari setelah sahamnya ditutup pada level tertinggi sepanjang masa. Raksasa perangkat lunak ini mencatat rekor nilai pasar US$ 2,59 triliun.
Harga saham Nvidia naik 1,2% ke rekor tertinggi baru setelah Morgan Stanley menaikkan target harganya menjadi US$ 500. Morgan Stanley menyebut pembuat chip tersebut sebagai pilihan teratas di antara perusahaan semikonduktor AS.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.698 Hari Jumat (16/6), Net Sell Asing Tembus Rp 880 Miliar
Perdagangan diperkirakan akan bergejolak pada hari Jumat karena berakhirnya opsi saham secara bersamaan, indeks saham berjangka dan kontrak opsi indeks, yang dikenal sebagai triple witching.
Dalam data ekonomi, pembacaan awal sentimen konsumen dari University of Michigan yang akan dirilis pada pukul 22:00 WIB, diperkirakan akan menunjukkan indeks naik menjadi 60 di bulan Juni dari 59,2 di bulan Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News