kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street Menguat di Perdagangan Terakhir Juli


Senin, 31 Juli 2023 / 21:44 WIB
Wall Street Menguat di Perdagangan Terakhir Juli
ILUSTRASI. Tiga indeks utama Wall Street menuju kenaikan sepanjang Juli di tengah pendapatan perusahaan yang optimistis.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street naik pada hari Senin. Tiga indeks utama Wall Street menuju kenaikan sepanjang Juli di tengah pendapatan perusahaan yang optimistis dan harapan soft landing untuk ekonomi Amerika Serikat (AS). Sementara pendinginan inflasi memicu taruhan pada jeda kenaikan suku bunga.

Senin (31/7) pukul 21.35 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,10% ke 35.496. Indeks S&P 500 naik tipis 0,05% ke 4.584. Nasdaq Composite naik tipis 0,02 poin ke 14.316.

Investor menunggu laporan triwulanan dari Apple, Amazon.com, dan AMD akhir pekan ini. Sementara angka ISM Manufacturing bulan Juli dan tiga set data ketenagakerjaan, termasuk non-farm payroll bulan Juli, juga menjadi fokus.

Pendapatan kuartal kedua untuk perusahaan S&P 500 sekarang diperkirakan turun 6,4% secara tahunan, menurut data Refinitiv. Meski masih negatif, perkiraan tersebut merupakan peningkatan dari penurunan 7,9% yang diperkirakan seminggu sebelumnya.

"Kita berada pada titik di mana kita jelas telah melihat cukup banyak laporan pendapatan untuk mengetahui bahwa kinerja lebih baik daripada yang ditakuti," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B Riley Wealth kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif pada Selasa (1/8)

Nasdaq yang padat teknologi memimpin Wall Street lebih tinggi minggu lalu. Perusahaan dengan pertumbuhan besar seperti Alphabet, Meta Platforms, serta pembuat chip Intel, dan Lam Research membukukan pendapatan kuartalan yang kuat.

Citigroup menaikkan target S&P 500 akhir 2023 dan pertengahan 2024 masing-masing menjadi 4.600 dan 5.000. Kenaikan prediksi ini mencerminkan kemungkinan soft landing yang lebih tinggi.

Indeks benchmark S&P 500 berjarak 4,9% dari rekor tertinggi intraday sepanjang masa yang tercatat pada 4 Januari 2022.

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa bank sentral berjalan cukup baik dalam menurunkan inflasi tanpa menyebabkan resesi. Dia menambahkan, Federal Reserve akan mengamati data untuk menilai apakah lebih banyak pengetatan moneter mungkin tepat pada bulan September.

Baca Juga: IHSG Naik 0,45% ke 6.931 di Perdagangan Terakhir Juli, Senin (31/7)

Sembilan dari 11 indeks sektor S&P 500 teratas naik, dipimpin oleh kenaikan 1,7% pada saham energi.

Penyedia layanan keuangan SoFi Technologies naik 20,9% karena melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. ON Semiconductor bertambah 4,6% setelah pembuat chip tersebut memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di atas perkiraan pasar.

Membebani Dow Jones, Johnson & Johnson turun 2,8% setelah seorang hakim AS menolak upaya kedua pembuat obat itu untuk menyelesaikan puluhan ribu tuntutan hukum atas produk bedaknya.

Saham Xpeng yang terdaftar di AS merosot 11,6% karena laporan bahwa pialang UBS menurunkan peringkat pembuat kendaraan listrik menjadi netral. Sementara harga saham Adobe naik 3,5%, mengungguli rekan-rekan teknologinya, setelah Morgan Stanley menaikkan peringkatnya menjadi overweight.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×