kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Menguat di Awal Pekan, Investor Fokus pada Arah Kebijakan The Fed


Selasa, 30 April 2024 / 05:20 WIB
Wall Street Menguat di Awal Pekan, Investor Fokus pada Arah Kebijakan The Fed
ILUSTRASI. Wall Street menguat, Investor menantikan sinyal kebijakan Federal Reserve.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada hari Senin. Kenaikan tajam dipimpin oleh saham Tesla dan Apple. Investor menantikan apa yang akan dikatakan Federal Reserve mengenai prospek suku bunga setelah pertemuan kebijakan minggu ini.

Senin (29/4), Dow Jones Industrial Average naik 146,43 poin atau 0,38% menjadi 38.386,09. Indeks S&P 500 naik 16,21 poin atau 0,32% menjadi 5.116,17. Nasdaq Composite naik 55,18 poin atau 0,35% menjadi 15.983,08.

Para trader memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan memberikan nada hawkish setelah rapat Federal Open Market Committee pekan ini.

Saham Tesla melonjak 15,3% setelah produsen kendaraan listrik itu membuat kemajuan dalam mendapatkan persetujuan peraturan untuk meluncurkan program bantuan pengemudi tingkat lanjut di Tiongkok, pasar terbesar kedua setelah AS.

Harga saham Apple naik 2,5% menyusul laporan bahwa produsen iPhone ini telah memperbarui diskusi dengan OpenAI tentang penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif dari startup tersebut. Bernstein meningkatkan saham Apple menjadi outperform.

Baca Juga: Rilis Kinerja Emiten Kuartal I-2024 Tak Cukup untuk Mendorong Laju IHSG

Saham megacap lainnya berakhir lebih rendah termasuk Alphabet, Meta Platforms, dan Microsoft. Harga saham Nvidia ditutup lebih tinggi setelah mengurangi penurunan di awal perdagangan.

Sembilan dari 11 sektor S&P 500 berakhir lebih tinggi. Saham-saham sektor konsumen, utilitas, real estate, material, dan industri memimpin kenaikan. Saham-saham di bidang jasa komunikasi dan keuangan mencatat penurunan terbesar.

“Pertanyaan yang lebih besar daripada suku bunga, karena mereka tidak akan menurunkan suku bunga minggu ini, adalah seberapa hawkish mereka akan berbicara karena mereka sudah cukup hawkish,” kata Thomas Hayes, chairman hedge fund Great Hill Capital di New York kepada Reuters.

Pasar uang memperkirakan penurunan suku bunga sekitar 35 basis poin (bps) tahun ini. Prediksi ini jauh lebih kecil ketimbang prediksi penurunan sekitar 150 bps pada awal tahun, menurut LSEG.

Baca Juga: Wall Street Naik Mengawali Pekan Ini Senin (29/4), Seiring Lompatan Tesla dan Apple

Saham Domino's Pizza melonjak 5,6% setelah melampaui ekspektasi penjualan toko yang sama pada kuartal pertama. Dari 233 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan pendapatan kuartalannya, 78,1% melampaui ekspektasi analis, dibandingkan dengan rata-rata jangka panjang sebesar 67%, menurut data LSEG.

Harga saham Paramount Global naik 2,9% setelah laporan bahwa keluarga Redstone dan CEO Skydance Media David Ellison telah membuat konsesi untuk membuat potensi perubahan kendali perusahaan streaming lebih menarik bagi investor lain.

"Momentum keseluruhan masih mengarah ke atas dan ini adalah minggu yang penting, dengan banyak laporan pendapatan, The Fed pada hari Rabu dan nonfarm payrolls pada hari Jumat, dan jalur yang paling sedikit resistensinya adalah lebih tinggi," kata Bill Strazzullo, kepala strategi pasar di Bell Curve Trading di Boston.

Sementara itu, yen Jepang melonjak terhadap dolar pada hari Senin. Trader mengutip intervensi pembelian yen oleh pihak berwenang yang mencoba menyokong yen setelah melemah ke level terendah dalam lebih dari tiga dekade terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×