Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada Selasa (14/1), didorong oleh data inflasi produsen yang lebih rendah dari perkiraan.
Investor memanfaatkan data ini untuk mengevaluasi arah kebijakan moneter The Fed tahun ini.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 69,3 poin (0,16%) ke level 42.366,42 pada pembukaan.
Indeks S&P 500 menguat 23,1 poin (0,39%) menjadi 5.859,27 dan Nasdaq Composite melonjak 119,6 poin (0,63%) ke 19.207,748.
Baca Juga: Wall Street Bervariasi: Nasdaq Ditutup Melemah, S&P 500 dan Dow Naik Tipis
Data PPI dan Reaksi Pasar
Laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa Producer Price Index (PPI) meningkat 3,3% secara tahunan pada Desember 2024, sedikit lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 3,4%. Secara bulanan, PPI naik 0,2%.
Untuk PPI inti, yang tidak memasukkan kategori volatil seperti makanan dan energi, terjadi kenaikan 3,5% pada Desember, di bawah estimasi 3,8%.
Data ini memberikan sinyal positif terkait tekanan inflasi yang mulai mereda.
Fokus investor kini beralih ke laporan Consumer Price Index (CPI) yang akan dirilis pada hari Rabu untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
Baca Juga: Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (14/1), Indeks Nikkei 225 Anjlok 1%
Dampak ke Pasar
Hasil obligasi acuan 10-tahun sedikit turun, namun tetap tinggi di level 4,78%, mendekati puncak 14 bulan terakhir.
Saham-saham megacaps seperti Nvidia naik 1,9%, Tesla menguat 2,6%, dan Amazon.com meningkat 0,9% dalam perdagangan pra-pembukaan.
Menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG, pedagang kini memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 29,4 basis poin hingga akhir tahun, naik dari perkiraan 27 basis poin sebelum data PPI dirilis.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.669,14 Selasa (14/1), Data Inflasi AS Jadi Sorotan
"Secara keseluruhan, ini adalah laporan positif untuk pasar saham dan pasar obligasi," kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth.
"Setiap berita positif terkait inflasi memberikan keuntungan, karena ini menunjukkan bahwa ekonomi tetap bergerak maju dan berarti kita berada di jalur yang benar secara ekonomi dan inflasi," tambahnya.
Selanjutnya: Menilik Prospek Emiten Properti Tahun Ini, Mampukah Tumbuh Seperti 2024?
Menarik Dibaca: Tips Andalkan Aplikasi Navigasi Saat Pergi Traveling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News