kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.414   -6,00   -0,04%
  • IDX 7.135   40,20   0,57%
  • KOMPAS100 1.038   7,60   0,74%
  • LQ45 809   6,21   0,77%
  • ISSI 223   0,81   0,36%
  • IDX30 423   3,03   0,72%
  • IDXHIDIV20 503   1,62   0,32%
  • IDX80 117   0,91   0,78%
  • IDXV30 119   0,13   0,11%
  • IDXQ30 138   0,62   0,45%

Wall Street menghijau ditopang katalis quantitative easing versi baru


Senin, 22 Agustus 2011 / 21:21 WIB
Wall Street menghijau ditopang katalis quantitative easing versi baru
ILUSTRASI. Resmi dibuka, berikut cara registrasi turnamen Mobile Legends NMA Season 2


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) bangkit dari titik terendah empat minggu terakhir. Wall Street akhirnya melenggang di jalur hijau ditopang kenaikan tiga bursa utama AS.

Dow Jones Industrial Average menanjak 171,34 poin atau 1,6% ke 10.988,99, indeks S&P naik 12,41 poin atau 1,6% ke 1.141,48 dan Nasdaq Composite Index berlari 28,56 poin atau 1,22% ke 2.370,15.

Katalis utama penggerak Wall Street adalah sinyal The Federal Reserve akan melakukan intervensi pada pasar untuk menggerakkan roda perekonomian AS yang tengah terpuruk. Ketua The Fed, Ben S Bernanke dijadwalkan berpidato pada pertemuan bank sentral di Jackson Hole 26 Agustus mendatang.

"Pasar meyakini, Fed akan menerapkan program pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing yang baru," kata Mark Luschini, chief investment strategist di Philadelphia-based Janney Montgomery Scott LLC.

Namun, pasar sebenarnya bergerak dengan kehati-hatian yang cukup tinggi. "Ada kekhawatiran ekspektasi yang diharapkan pasar tidak bisa tercapai. Jika itu terjadi, maka penurunan bursa masih akan berlanjut," ujar Luschini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×