kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street memerah, Dow dan S&P 500 terkoreksi setelah menembus rekor tertinggi


Rabu, 14 Juli 2021 / 05:38 WIB
Wall Street memerah, Dow dan S&P 500 terkoreksi setelah menembus rekor tertinggi
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa (13/7), setelah mencapai rekor tertinggi pada awal sesi. Investor mencerna lonjakan harga konsumen pada bulan Juni dan laporan pendapatan dari JPMorgan dan Goldman Sachs.

Melansir Reuters, indeks acuan Dow Jones Industrial Average turun 0,31% menjadi berakhir pada 34.888,79 poin, S&P 500 kehilangan 0,35% menjadi 4.369,21, dan Nasdaq Composite turun 0,38% menjadi 14.677,65.

Sebelumnya, S&P 500 dan Nasdaq menembus rekor tertinggi baru tetapi dengan cepat jatuh ke wilayah negatif. Setelah lelang Treasuries tenor 30-tahun yang menunjukkan permintaan yang lebih sedikit daripada yang diperkirakan beberapa investor dan mendorong imbal hasil lebih tinggi.

Baca Juga: Wall Street tertekan angka inflasi tinggi pada Selasa (13/7)

Sementara itu, data ekonomi baru menunjukkan harga konsumen AS naik paling tinggi dalam 13 tahun pada bulan lalu. Harga konsumen inti melonjak 4,5% dari tahun ke tahun, kenaikan terbesar sejak November 1991.

Ekonom melihat lonjakan harga, didorong oleh layanan perjalanan dan mobil bekas, sebagian besar bersifat sementara, sejalan dengan pandangan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.

"Setiap kali Anda mendapatkan kenaikan suku bunga, pasar saham akan gelisah, terutama pada hari seperti hari ini," kata Joe Saluzzi, co-manager perdagangan di Themis Trading di Chatham, New Jersey.

Baca Juga: Kinerja apik, manajer investasi mengoleksi saham-saham sektor teknologi




TERBARU

[X]
×