CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street melesat naik jelang penentuan pemerintahan baru AS


Senin, 02 November 2020 / 22:45 WIB
Wall Street melesat naik jelang penentuan pemerintahan baru AS
ILUSTRASI. Wall Street melesat naik di awal pekan ini. Senin (2/11) pukul 22.25 WIB, Dow Jones Industrial Average melonjak 1,98% ke 27.020.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melesat naik di awal pekan ini. Senin (2/11) pukul 22.25 WIB, Dow Jones Industrial Average melonjak 1,98% ke 27.020.

Indeks S&P 500 melesat 1,44% ke 3.316. Sedangkan Nasdaq Composite naik 1,23% ke 11.043.

Kenaikan indeks ini berbalik dari penurunan yang dalam sepanjang pekan lalu. Investor bersiap untuk perhelatan pemilihan presiden pekan ini.

Pelaku pasar diperkirakan hanya akan melakukan trading jangka pendek. Hal ini mengantisipasi perubahan kebijakan pada pajak, belanja pemerintah, perdagangan dan regulasi menunggu hasil pemilihan. Kebijakan dua kandidat presiden, yakni Donald Trump dan Joe Biden akan berbeda.

Biden saat ini memimpin polling nasional. Tapi, perolehan suara ketat di beberapa negara bagian penentu. Hal ini bisa membalikkan posisi dengan kemenangan Trump.

Baca Juga: Kinerja reksadana saham berbalik unggul selama Oktober

Analis mengatakan, hasil pemilu kemungkinan besar akan menggoyang pasar saham di jangka pendek meski tidak ada hasil langsung pada Selasa (3/11) malam.

"Para trader mencoba memposisikan bahwa hasil apapun akan baik untuk pasar," kata Rick Meckler, partner Cherry Lane Investments kepada Reuters.

Investor lebih condong pada kemenangan Biden yang kemungkinan besar akan mengucurkan stimulus fiskal jumbo dan mendorong pertumbuhan energi hijau. Hal ini menyebabkan saham-saham pembangkit listrik energi terbarukan meningkat. 

Di sisi lain, JPMorgan memasukkan Bank of America, Wells Fargo, dan Citigroup dalam keranjang saham-saham yang akan diuntungkan kemenangan Trump.

Selain pemilihan presiden, fokus pasar juga akan terarah pada rapat Federal Reserve dua hari pekan ini, laporan tenaga kerja bulanan, serta laba emiten S&P 500.

Baca Juga: Kepemilikan investor domestik mendominasi pasar saham, daya tahan IHSG lebih kokoh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×