kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melejit, S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor


Kamis, 06 Februari 2020 / 06:15 WIB
Wall Street melejit, S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor
ILUSTRASI. Wall Street kembali melaju kencang karena harapan penemuan vaksi virus corona.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street kembali melaju kencang karena harapan penemuan vaksi virus corona. Rabu (5/2), Dow Jones Industrial Average naik 1,68% ke 29.290,85.

Indeks S&P 500 menguat 1,13% ke 3.334,69. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,43% ke 9,508,68. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ini mencetak rekor penutupan perdagangan tertinggi lagi.

Kemarin, tim universitas China melaporkan penemuan obat untuk merawat orang-orang yang terinfeksi virus corona. Sedangkan periset Inggris mengatakan telah menghasilkan penemuan signifikan dalam menemukan vaksin virus corona.

Baca Juga: Meski IHSG Sempat Menguat, Belum Ada Sinyal Pembalikan Arah

Di sisi lain, investor pun menyambut stimulus bank sentral China di pasar finansial. Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve pun turun tangan di pasar repo.

Yousef Abbasi, global market strategist INTL FCStone Financial Inc mengatakan, sulit untuk melihat alasan kenaikan pasar ketika indeks diperdagangkan dengan 19 kali laba atau mengapa bursa saham bisa menepis penurunan sejak Oktober.

"Tapi pada saat ini jika kita melihat pasar, hampir setiap penurunan makin menggencarkan aksi bank sentral global," kata Abbasi kepada Reuters. Dia melihat, aktivitas bank sentral yang meningkat untuk mendorong likuiditas dan mendorong investor mengambil risiko.

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal ADRO, ISAT dan TPIA

Dari sisi makro, data ekonomi seperti indikator manufaktur pun menunjukkan tanda-tanda positif. PMI IHS Markit manufaktur Zona Euro naik ke level tertinggi pada 51,3 di bulan Januari dari posisi sebelumnya 50,9 pada Desember lalu. 

Sementara Institutue for Supply Management (ISM) mengungkapkan bahwa aktivitas nonmanufaktur AS naik ke 55,5 pada bulan Januari. Ini adalah level tertinggi sejak Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×