kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street kembali berseri seiring tanda-tanda pemulihan ekonomi


Rabu, 17 Juni 2020 / 05:48 WIB
Wall Street kembali berseri seiring tanda-tanda pemulihan ekonomi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The New York Stock Exchange is seen in the financial district of lower Manhattan during the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) in New York City, New York, U.S., April 13, 2020. REUTERS/Andrew Kelly/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Selasa (16/6). Prospek stimulus tambahan dan data penjualan ritel yang positif menunjukkan ekonomi Amerika Serikat (AS) bangkit kembali lebih cepat dari yang diperkirakan, lima bulan masuk ke resesi akibat pandemi corona (Covid-19).

Ketiga indeks saham utama AS membukukan kenaikan harian ketiga berturut-turut. Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 526,82 poin atau 2,04% menjadi 26.289,98, S&P 500 naik 58,15 poin atau 1,90% menjadi 3.124,74 dan Nasdaq Composite menambahkan 169,84 poin, atau 1,75% menjadi 9.895,87.

Semua 11 sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi dengan baik, dengan energi dan perawatan kesehatan memimpin.

Baca Juga: Wall Street melesat setelah pengumuman stimulus dan kenaikan penjualan retail

Dow dan S&P tetap sekitar 11% dan 8% di bawah rekor penutupan tertinggi masing-masing yang dicapai pada Februari. Sementara, Nasdaq melayang sekitar 1% di bawah penutupan tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada 10 Juni.

Data penjualan ritel yang optimistis membantu mendorong indeks ritel S&P 500 naik 2,3%, dipimpin oleh Nordstrom Inc dan Kohls Corp, yang masing-masing melonjak sebesar 12,9% dan 9,0%.

Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel melonjak menembus rekor 17,7% pada Mei, melampaui kenaikan perkiraan analis sebesar 8%.

Selain itu, selera risiko investor diberi dorongan lebih lanjut oleh paket infrastruktur US$ 1 triliun pemerintahan Donald Trump yang ditujukan untuk memulai ekonomi.

"Angka penjualan ritel adalah cerita yang mendorong pasar lebih tinggi," kata Ryan Detrick, senior market strategist  di LPL Financial di Charlotte, North Carolina. "Tapi aroma stimulus di udara menambah keuntungan hari ini."

Baca Juga: Global Market: Stimulus Splurge Restarts Stocks Rally

Di tengah kebangkitan kasus baru Covid-19 di China dan AS, bersama dengan perkembangan pandemi yang tak terkendali di Amerika Latin dan di tempat lain, percobaan obat yang dipimpin Inggris menunjukkan dosis rendah obat steroid generik dexamethasone mengurangi tingkat kematian Covid-19 di antara kasus yang paling parah.

"Kami mendapat berita yang berpotensi lebih positif dalam perang melawan Covid-19," tambah Detrick.

 "Tapi sementara Covid-19 ada dalam pikiran kebanyakan orang, dalam pandangan pasar saham itu semua tentang pembukaan kembali dan data yang kuat menunjukkan terjadi pemulihan dan lebih cepat dari yang diharapkan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×