kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melesat setelah pengumuman stimulus dan kenaikan penjualan retail


Selasa, 16 Juni 2020 / 21:25 WIB
Wall Street melesat setelah pengumuman stimulus dan kenaikan penjualan retail
ILUSTRASI. Wall Street menguat pada awal perdagangan Selasa (16/6) setelah rilis data lonjakan penjualan retail.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada awal perdagangan Selasa (16/6) setelah rilis data lonjakan penjualan retail di Amerika Serikat (AS) bulan Mei. Rilis data ini memicu harapan perbaikan ekonomi pascapandemi.

Pada Selasa pukul 21.15 WIB, Dow Jones Industrial Average melesat 2,90% ke 26.507. Indeks S&P 500 menguat 2,49% ke 3.142. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 2,30% ke 9.950.

Baca Juga: Emiten LQ45 masih ada yang membagikan dividen, begini prospeknya

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan retail melonjak 17,7% pada bulan Mei. Warga AS mulai berbelanja setelah berminggu-minggu lockdown. Harga saham perusahaan-perusahaan retail melonjak pada hari ini.

"Melihat total angka yang dirilis pagi ini, mungkin mengindikasikan bahwa pemulihan berbentuk V lebih mungkin terjadi daripada perkiraan awal," kata Mike Loewengart, managing director E*Trade Financial Corp kepada Reuters.

Baca Juga: Kabar baik, vaksin corona CNBG sukses picu antibodi tanpa reaksi merugikan

Dia menambahkan angka penjualan ritel, penggunaan dosis rendah obat generik steroid dexamethasone di Inggris, serta gelontoran stimulus baru mengangkat pasar saham pada hari ini. Hasil uji coba Inggris menunjukkan bahwa pemberian dexamethasone dosis rendah pada pasien corona dengan infeksi berat yang dirawat di rumahsakit mengurangi tingkat kematian sekitar sepertiga.

Kemarin, Federal Reserve mengumumkan akan membeli obligasi korporasi untuk menyuntik likuiditas. Laporan tadi pagi pun menyebut bahwa pemerintah AS menyiapkan hampir US$ 1 triliun proposal infrastruktur untuk menggerakkan ekonomi. Selanjutnya, investor menunggu testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres.

Baca Juga: Jerman Beli Saham CureVac Perusahaan Pengembang Vaksin Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×