Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dua dari tiga indeks utama Wall Street ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin. Sokongan bagi bursa saham Amerika Serikat (AS) ini datang dari kesepakatan paket stimulus dan data klaim pengangguran yang membaik membuat investor untuk memasukkan uang mereka ke sektor-sektor yang dianggap paling mungkin mendapatkan keuntungan ketika pembukaan kembali ekonomi dilakukan.
Rabu (23/12), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 114,32 poin atau 0,38% menjadi 30.129,83. Serupa, indeks S&P 500 juga menguat tipis 2,75 poin atau 0,07% ke level 3.690,01. Namun, indeks Nasdaq Composite ditutup melemah 36,80 poin atau 0,29% ke 12.771,11.
Dari 11 sektor utama di S&P 500, semua kecuali sektor teknologi dan utilitas real estat mengakhiri sesi dalam jurang kegelapan.
Baca Juga: Wall Street menguat, ditopang angka klaim pengangguran mingguan yang membaik
Pada perdagangan kali ini, saham-saham siklikal yang rentan secara ekonomi, yang sempat terpukul oleh kebijakan penguncian namun mendapat keuntungan paling besar dari pemulihan ekonomi mencetak kinerja lebih baik.
Rotasi ke siklus ini mencerminkan kepercayaan yang tumbuh dalam pemulihan dari resesi pandemi, dan dimulai setelah data vaksin tahap akhir yang menjanjikan dirilis pada awal November.
"Ini adalah tanda yang sangat positif dengan melihat rotasi ke sektor-sektor yang terpukul," kata Matthew Keator, managing partner di Keator Group, sebuah firma manajemen kekayaan di Lenox, Massachusetts. Ia juga menggambarkan pentingnya diversifikasi dalam investasi.
"Ini juga berbicara tentang harapan yang ada di luar sana," tambah Keator. "Ketika Anda melihat pengambilan minyak dan industri perjalanan dan pariwisata meningkat, itu berbicara kepada pasar melihat ke depan dan harga dalam harapan itu."