kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street: Dow Jones dan S&P 500 menguat tipis berkat klaim pengangguran membaik


Kamis, 24 Desember 2020 / 06:21 WIB
Wall Street: Dow Jones dan S&P 500 menguat tipis berkat klaim pengangguran membaik
ILUSTRASI. Wall Street ditutup beragam


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Namun, Wall Street juga dibayangi oleh kemungkinan penutupan pemerintahan AS di akhir tahun serta kurangnya stimulus fiskal baru muncul setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memveto paket pendanaan senilai US$ 2,3 triliun, yang juga mencakup kesepakatan bantuan pandemi senilai US$ 892 miliar yang telah lama ditunggu-tunggu.

Kesepakatan perdagangan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa tampaknya lebih mungkin terjadi setelah seorang diplomat senior Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa kesepakatan bisa segera terjadi.

Sejumlah data ekonomi campuran menunjukkan penurunan yang disambut baik dalam klaim pengangguran dan kenaikan pesanan baru untuk barang tahan lama. Tetapi ada juga kemunduran dalam pengeluaran konsumen, penurunan pendapatan pribadi dan memudarnya sentimen karena musim belanja liburan mendekati akhirnya di tengah pandemi yang bangkit kembali.

Data inflasi yang lesu memberikan jaminan lebih lanjut bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan kebijakan moneter akomodatifnya setidaknya hingga 2024.

Baca Juga: Klaim pengangguran mingguan AS turun, tapi belanja konsumen juga susut pada November

Di sisi lain, saham produsen obat Pfizer Inc naik 1,9% menyusul kesepakatan dengan AS untuk memasok 100 juta dosis tambahan vaksin Covid-19 pada Juli.

Saham Supernus Pharmaceuticals Inc juga melonjak 14,6% setelah obat eksperimental untuk gangguan hiperaktif defisit perhatian memenuhi tujuan utama dari studi tahap akhir pada orang dewasa.

Sementara itu, saham Nikola Corp turun 10,7% setelah membatalkan kesepakatan untuk mengembangkan truk sampah listrik dengan perusahaan daur ulang dan pembuangan limbah Republic Services Inc.

American Airlines Group dan United Airlines Holdings masing-masing naik 2,6% dan 2,7%, setelah mengungkapkan rencana untuk menarik kembali karyawan yang cuti bulan ini. Industri penerbangan berharap menerima sekitar US$ 15 miliar dalam bentuk dukungan penggajian sebagai bagian dari paket keringanan fiskal yang tertunda.

Selanjutnya: PPh obligasi untuk reksadana di tahun 2021 bakal naik jadi 10%, bagaimana dampaknya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×