Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada Selasa (21/1), dengan S&P 500 dan Dow mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan.
Para investor mencermati langkah pertama Donald Trump sebagai presiden AS sekaligus merasa lega karena ia tidak langsung memulai masa jabatannya dengan kenaikan tarif menyeluruh.
Melansir Reuters, S&P 500 naik 52,84 poin atau 0,88% menjadi 6.049,50 poin. Nasdaq Composite naik 126,58 poin atau 0,64% menjadi 19.756,78, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 540,68 poin atau 1,24% menjadi 44.028,51.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Fokus Investor Tertuju pada Kebijakan Perdagangan Trump
Di antara sektor S&P 500, sektor industri mendapat dorongan dari 3M yang menguat setelah melaporkan laba kuartal keempat yang positif.
Sektor utilitas didukung oleh saham energi nuklir setelah Trump mengeluarkan serangkaian perintah untuk meningkatkan produksi energi.
Saham yang mencatat kenaikan terbesar termasuk Vistra Corp, NRG Energy, dan Constellation Energy.
Namun, saham Apple menjadi penekan terbesar pada S&P 500 setelah Jefferies memangkas peringkatnya menjadi "underperform."
Saham produsen otomotif, yang sangat sensitif terhadap tarif karena rantai pasokannya yang luas, mencatat kenaikan.
Kenaikan saham Ford tertinggal dari General Motors, yang mendapat peningkatan peringkat dari Deutsche Bank.
Baca Juga: Gedung Putih Janjikan Trump akan Umumkan Pembangunan Infrastruktur Besar-besaran
Sebagai informasi, Trump tidak memaparkan rencana konkret terkait tarif universal maupun tambahan biaya impor bagi mitra dagang utama seperti yang sebelumnya dijanjikan.
Namun, ia menyatakan mempertimbangkan pengenaan tarif pada barang Kanada dan Meksiko secepatnya pada 1 Februari.
Meskipun para investor tetap waspada terhadap risiko tarif dan potensi perang dagang global yang dapat mendorong inflasi, Goldman Sachs memangkas proyeksi peluang penerapan tarif universal tahun ini menjadi 25% dari sekitar 40% pada Desember.
“Ada rasa lega yang nyata dan sedikit kejutan bahwa tarif tidak diumumkan dalam serangkaian tindakan eksekutif pertama kemarin,” kata Carol Schleif, Kepala Strategi Pasar di BMO Private Wealth.
“Pasar menyimpulkan, mungkin dengan tepat, bahwa pemerintahan baru ini akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati.”
Baca Juga: Xi Jinping Berbicara dengan Putin, Bahas Hubungan dengan Trump, Ukraina dan Taiwan
Para investor berharap ancaman tarif akan digunakan sebagai taktik negosiasi dan pemerintahan Trump akan memilih pendekatan yang lebih selektif daripada menyeluruh, Schleif menambahkan.
Pekan lalu, S&P 500 dan Dow mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak awal November, didukung oleh laporan laba bank yang kuat dan tanda-tanda meredanya inflasi.
Schleif juga mencatat penguatan pasar yang lebih luas pada Selasa, dengan indeks Russell 2000 yang lebih fokus pada domestik mengungguli indeks berkapitalisasi besar dan mencapai level tertinggi sejak 18 Desember.
Selama tahun pertama masa jabatan Trump sebelumnya, S&P 500 naik 19,4%. Indeks acuan ini naik hampir 68% selama masa jabatan empat tahun Trump, meskipun sempat mengalami volatilitas, sebagian karena perang dagang yang dilancarkan Trump dengan China.
Namun, inflasi yang masih berada di atas target 2% Federal Reserve menimbulkan kekhawatiran bahwa kebijakan pemerintahan baru dapat menunda langkah pelonggaran kebijakan moneter bank sentral.
Baca Juga: Trump Menunda Tarif, Fokus Meninjau Perdagangan dengan China, Kanada, dan Meksiko
Ekonom memprediksi The Fed akan mempertahankan suku bunga pinjaman tidak berubah pada pertemuan minggu depan, dan para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan terjadi pada Juni, menurut alat FedWatch dari CME Group.
Sementara itu, di antara saham individu lainnya, Walgreens anjlok setelah Departemen Kehakiman menuduhnya mengisi resep obat penghilang rasa sakit adiktif dan obat-obatan lain secara ilegal.
Saham Moderna menguat setelah mengamankan pendanaan senilai US$590 juta dari pemerintah AS untuk mempercepat pengembangan vaksin flu burung.
Selanjutnya: Hampir 3.000 Pinjol Ilegal Diblokir Tahun 2024, Cek Namanya & Catat Pinjol Legal 2025
Menarik Dibaca: Gift Code Ojol The Game 22 Januari 2025 Terkini dari Codexplore Ada di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News