kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street ditutup menguat disokong saham Walt Disney yang melonjak 8,8%


Kamis, 06 Agustus 2020 / 06:00 WIB
Wall Street ditutup menguat disokong saham Walt Disney yang melonjak 8,8%
ILUSTRASI. Wall Street


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Kenaikan saham juga dialami Square Inc yang melonjak 7,10% setelah prosesor pembayaran melaporkan pendapatannya naik 64% di kuartal kedua. Ini terjadi karena konsumen meningkatkan pembelian online dan menggunakan platform peer to peer Cash App selama pandemi.

Karena hasil kuartalan telah datang lebih baik dari yang ditakuti dan sektor teknologi kelas berat serta perusahaan terkait teknologi telah melonjak, dosis besar dari stimulus fiskal dan moneter telah membantu memicu reli di ekuitas untuk membawa indeks S&P 500 kurang dari 2% dari level tertingginya pada penutupan 19 Februari lalu. 

Menurut data Refinitiv, dari 384 perusahaan di indeks S&P yang telah melaporkan pendapatan hingga Rabu (5/8) pagi, ada 23,5% perusahaan yang melebihi ekspektasi, dan ini menjadi rekor tertinggi pada tahun 1994.

Baca Juga: Saat IHSG menguat, saham-saham ini banyak diobral asing, Rabu (5/8)

Data ekonomi melukiskan gambaran beragam, karena aktivitas industri jasa AS mendapatkan momentum pada Juli. Menurut survei ISM, dengan pesanan baru melompat ke rekor tertinggi di bulan lalu. 

Namun, data tenaga kerja masih mengecewakan, setelah perekrutan menurun. Ini mendukung pandangan bahwa pemulihan di pasar tenaga kerja goyah dengan lanjutan pandemi virus corona. 

Sebelumnya, Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP, yang dapat menjadi pendahulu untuk laporan pemerintah, menunjukkan pemberi kerja swasta AS mempekerjakan pekerja jauh lebih sedikit dari yang diharapkan bulan lalu.

"Kami tahu kami mengalami rebound yang luar biasa ini dari posisi terendah tetapi yang kami butuhkan sekarang adalah kekuatan yang berkelanjutan," kata Delwiche.

Di sisi lain, masalah stimulus tambahan yang sedang digodok Gedung Putih dan Kongres Demokrat diperkirakan akan jatuh tempo pada Jumat (7/8). 

Baca Juga: IHSG menguat, ini saham-saham yang dikoleksi asing pada perdagangan Rabu (5/8)

Sementara itu, sektor keuangan, industri dan material, yang melacak pertumbuhan ekonomi, mengungguli sektor-sektor utama di S&P. 

Sedangkan, saham Teladoc Health Inc turun 19,01% setelah setuju untuk membeli penyedia perawatan kronis Livongo Health Inc dalam kesepakatan yang menilai perusahaan pada US$ 18,5 miliar, bertaruh pada ledakan perawatan online dan konsultasi yang dipicu oleh krisis virus corona. Saham Livongo juga turun 11,40%.

Pembuat truk listrik Nikola Corp merosot 9,81% setelah melaporkan kerugian kuartalan yang lebih besar dalam hasil pertamanya sebagai entitas yang terdaftar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×