kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Wall Street Dibuka Naik Tipis Jumat (10/11), Pasar Mencerna Komentar Jerome Powell


Jumat, 10 November 2023 / 21:50 WIB
Wall Street Dibuka Naik Tipis Jumat (10/11), Pasar Mencerna Komentar Jerome Powell
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks-indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Jumat (10/11). Para investor mencerna komentar hawkish Ketua The Fed Jerome Powell dan menantikan data ekonomi utama minggu depan untuk isyarat lebih lanjut tentang jalur kebijakan moneter.

Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 128,88 poin atau 0,38% pada pembukaan perdagangan ke 34.020,82.

S&P 500 dibuka lebih tinggi 16,80 poin atau 0,39% pada 4.364,15. Sementara Nasdaq Composite naik 49,74 poin atau 0,37% menjadi 13.571,19 pada bel pembukaan.

Baca Juga: Jerome Powell Hilangkan Harapan Puncak Suku Bunga, Bursa Eropa Tergelincir

Powell pada hari Kamis (9/11) mengatakan para pejabat bank sentral "tidak yakin" bahwa suku bunga belum cukup tinggi untuk menyelesaikan perang melawan inflasi dan tidak akan ragu untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika diperlukan.

Komentar bernada hawkish tersebut mengakhiri kenaikan kuat Wall Street yang didorong oleh ekspektasi The Fed telah selesai dengan siklus kenaikannya, setelah bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan terakhirnya.

S&P 500 dan Nasdaq menghentikan kenaikan beruntun terpanjang mereka dalam dua tahun di sesi sebelumnya.

"Komentar-komentar kemarin sedemikian rupa sehingga tema 'lebih tinggi lebih lama' lebih mungkin terwujud. Itulah sisi negatifnya," kata Greg Bassuk, kepala eksekutif di AXS Investments.

Baca Juga: Bursa Saham Asia Merosot Karena Komentar Powell yang Hawkish Membebani Pasar

"Sisi positifnya, para investor telah melihat pendapatan yang kuat dan ekonomi yang tangguh. Jadi semua mata tertuju pada data ekonomi lain atau komentar The Fed yang dapat memberikan umpan balik yang lebih baik mengenai arah ekonomi dan pasar ke depan."

Mendukung pasar saham pada hari Jumat, imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun merosot ke 4,5964% setelah pergerakan awal yang lebih tinggi.

Para pedagang saat ini memperkirakan peluang sekitar 66% untuk penurunan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan bulan Juni, dibandingkan dengan prediksi penurunan suku bunga pada bulan Mei sebelum Powell berbicara, menurut CME FedWatch tool.

Baca Juga: Powell Belum Yakin Suku Bunga Saat Ini Cukup Tinggi Untuk Atasi Inflasi

Meskipun minggu ini tidak banyak data ekonomi yang dirilis, investor akan mendapatkan laporan harga konsumen dan produsen serta penjualan ritel minggu depan. Di mana selanjutnya akan membentuk ekspektasi suku bunga menjelang pertemuan The Fed pada bulan Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×