kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Wall Street Dibuka Menguat Jelang Pertemuan AS-China Akhir Pekan Ini


Jumat, 09 Mei 2025 / 21:00 WIB
Wall Street Dibuka Menguat Jelang Pertemuan AS-China Akhir Pekan Ini
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (9/5), ivestor menilai pernyataan baru dari PresidenTrump mengenai tarif AS terhadap China.REUTERS/Andrew Kelly


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (9/5) karena ivestor menilai pernyataan baru dari Presiden AS Donald Trump mengenai tarif AS terhadap China menjelang pertemuan penting AS-China akhir pekan ini.

Mengutip Reuters, pada bel pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 37,0 poin, atau 0,09% ke level 41.405,48. Indeks S&P 500 naik 15,7 poin, atau 0,28%, ke level 5.679,65, sementara Nasdaq Composite naik 94,4 poin, atau 0,53%, menjadi 18.022,549.

Indeks saham berjangka sempat bergerak turun setelah Trump mengatakan Beijing harus membuka pasarnya bagi Amerika Serikat dan bahwa tarif 80% pada barang-barang China tampaknya tepat. Tarif saat ini berada di angka 145%.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat Usai Kesepakatan Dagang Antara AS-Inggris Tercapai

Perwakilan dari kedua negara itu dijadwalkan bertemu di Swiss selama akhir pekan untuk membahas tarif. Investor berharap perundingan tersebut akan meredakan perang dagang yang telah menimbulkan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global dan membuat pasar, perusahaan, dan Federal Reserve AS dalam mode menunggu dan mengamati.

"Siapa pun yang berpikir kesepakatan akan selesai pada (tarif) 80% tidak melihat semuanya dengan jelas. Anda akan melihat bahwa mereka akan mencapai sesuatu yang lebih masuk akal dari waktu ke waktu, tetapi ini adalah langkah ke arah yang benar," kata Thomas Hayes, ketua di Great Hill Capital.

Pada hari Kamis, indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi karena investor menyambut baik kesepakatan perdagangan yang dicapai antara Inggris dan AS - yang pertama sejak Trump menghentikan tarif awalnya bulan lalu.

Berdasarkan perjanjian baru tersebut, Inggris akan menurunkan tarifnya atas barang-barang AS dan menyediakan akses impor yang lebih besar, sementara tarif dasar 10% yang diberlakukan AS akan tetap berlaku.

Namun, sifat terbatas dari perjanjian tersebut menimbulkan pertanyaan tentang dampak dan kegunaannya yang sebenarnya sebagai contoh untuk kesepakatan dengan negara lain.

Sementara itu, Reuters melaporkan India telah menawarkan untuk memangkas kesenjangan tarifnya dengan AS menjadi kurang dari 4% dari hampir 13% saat ini, dengan imbalan pengecualian dari tarif Trump, menurut sumber.

"Kita akan melihat banyak kesepakatan dengan negara-negara besar dan itu akan memungkinkan para CEO untuk mendapatkan lebih banyak keyakinan bahwa mereka dapat mulai merencanakan dan mungkin menginvestasikan semua yang telah ditunda," kata Hayes.

Beberapa pembuat kebijakan diperkirakan akan menyampaikan pernyataan, beberapa hari setelah Federal Reserve tidak mengubah suku bunga.

Pejabat The Fed Michael Barr mengatakan kebijakan perdagangan Trump kemungkinan akan meningkatkan inflasi, menurunkan pertumbuhan, dan meningkatkan pengangguran akhir tahun ini, sehingga para pembuat kebijakan menghadapi keputusan yang berpotensi sulit tentang masalah mana yang harus diperjuangkan.

Baca Juga: Wall Street Menguat Seiring Harapan Kesepakatan Dagang AS-Inggris

Mengenai laba, sekitar 75% perusahaan S&P 500 telah melampaui ekspektasi laba pada hari Rabu. Namun, banyak yang telah menarik prakiraan tahunan mereka dengan alasan lingkungan perdagangan yang tidak pasti.

Saham Expedia merosot 9,7% dalam perdagangan pre market setelah platform perjalanan daring itu gagal memenuhi estimasi pendapatan kuartalan.

Saham Trade Desk melonjak 14,4% setelah perusahaan iklan itu membukukan pendapatan dan laba kuartal pertama di atas estimasi Wall Street.

Saham Pinterest naik 10,7% setelah meramalkan pendapatan kuartal berjalan di atas estimasi, sementara saham Coinbase melaporkan penurunan laba kuartal pertama, yang menyebabkan saham bursa kripto itu turun tipis.

Saham Lyft melonjak 10,7% setelah perusahaan taksi daring itu meningkatkan program pembelian kembali sahamnya dan mengalahkan estimasi laba kuartal pertama.

Selanjutnya: Dari Balik Jeruji di Belanda, Duterte Bertarung Sebagai Calon Wali Kota di Filipina

Menarik Dibaca: Transisi Menuju Musim Kemarau, Hujan Meningkat di Selatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×